BeritaHits.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan mengajak masyarakat untuk turut membantu dalam mencari keberadaaan buronan Harun Masiku.
Diketahui, Harun Masiku itu sudah menjadi buronan selama dua tahun dan hingga saat ini, KPK masih dalam tahap pencarian Mantan Caleg PDI Perjuangan
BeritaHits.id melansir Suara.com, ajakan KPK kepada masyarakat untuk turut membantu mereka tetapi memakai dana pribadi disampaikan pada Sabtu 21 Mei 2022 di Gedung Merah Putih KPK.
"Prinsipnya, seorang buronan atau DPO apabila ada masyarakat siapapun yang mengetahui keberadaan atau paling gak mirip lah, boleh lapor pada kami. Kalau tidak percaya boleh ikut juga, tapi biaya sendiri," ujar Deputi Penindakan KPK Karyoto di Gedung Merah Putih KPK, dikutip BeritaHits.id dari Suara.com.
"Misalnya kami ke mana, saya akan cek, misalnya nanti dengan bantuan Kepolisian, kami siap. Artinya kami tidak menutup diri. Mau ICW sekalipun boleh. Beri tahu saya," lanjutnya.
Tak hanya itu, Karyoto juga berharap ada masyarakat yang melihat buronan Harun Masiku itu di Indonesia.
Kabar informasi itu pun viral, lalu diunggah kembali oleh akun @fakta.indo di jejaring media sosial Instagram.
Hal itu pun langsung menuai beragam tanggapan dari warganet di kolom komentar. Dirangkum Beritahits.id pada Minggu (22/05/2022), begini sejumlah pendapat warganet menanggapi pernyataan Karyoto.
"Aneh tapi nyata," tulis @fei***.
Baca Juga:Menagih Janji KPK Tangkap Harun Masiku Jika Pandemi Covid-19 Reda, Kapan?
"Negeri dagelan," komentar @hai***.
"Gue mending nyari duit lah," ungkap @adh***.
"Kalian digaji uang rakyat masih aja nyusahin rakyat," timpal @dic***.
"Tapi yang katanya terduga teroris jauh di pelosok-pelosok negeri bisa cepat ditangkap, mau heran tapi 'wkwkwk' land," imbuh @nar***.
"Haha ntar kalau ditangkep warga, warganya dikasih sertifikat penghargaan sama salaman terima kasih dan masuk TV," kata @bri***.
"Negeri dagelan. Coba cari disemak. Apa AFK?" ujar @pia***.
Saat artikel ini disusun, unggahan telah mendapatkan lebih dari 15,7 ribu tanda suka dan 1600 komentar.
Baca liputan selengkapnya, klik di sini!