BeritaHits.id - Sebuah rekaman video yang diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo memperlihatkan seorang perempuan mendorong motor PCX lewat dan terobos jalan hajatan. Video tersebut pun viral di jagat media sosial.
Perempuan berhijab bersama motor PCX berwarna putihnya lewat disaat hajatan masih berlangsung. Tamu undangan turut membuka jalan agar perempuan tersebut dapat melintas.
Diduga jalanan yang hendak perempuan itu lewati ternyata digunakan untuk tempat hajatan.
"Seorang pengendara motor melewati jalan yang dipakai buat hajatan. Kalau begini siapa yang salah menurut kalian?," tulis keterangan pada rekaman video seperti dilihat Beritahits.id pada Senin, (23/05/2022).
Baca Juga:Viral Lightstick BTS Digunakan untuk Kandang Kucing, Dikira Senter
Aksi perempuan itu sontak menjadi perhatian para tamu undangan karena aksinya yang dianggap kurang sopan.
Berdasarkan plat motor PCX yang didorong sang perempuan yang tidak diketahui namanya, diduga peristiwa terjadi di Kalimantan Barat.
Kejadian serupa sebelumnya, seorang pria pengangkut rumput nekat menerobos jalan hajatan padahal acaranya masih berlangsung.
Lebih lucunya lagi, pemotor itu juga meminta tamu undangan minggir agar dirinya bisa menggunakan jalan. Aksi pemotor tersebut sontak membuat para tamu tertawa dibuatnya.
Unggahan ini langsung menarik perhatian warganet di media sosial. Terlebih belakangan peristiwa semacam ini sering terjadi. Apakah sedang tren?.
Baca Juga:Jawaban Kocak Bocah Ditanya Pilih Ayah atau Ibunya, Alasannya Membagongkan
"Salah yang buat hajatan. Kenapa di jalanan kenapa enggak di lapangan atau gedung serba guna?," kata netizen.
"Tergantung situasi dan kondisi serta cara penyelesaiannya baru tahu siapa yang salah. Aku pernah ngalamin soalnya. Nungguin acara lamaran tetangganya teman sampai 3 jam an engga bisa pulang karena jalan ditutup total," ujar neter.
"Pengendara motor ga salah, jangan membenarkan sesuatu yang salah ya. Namanya jalan umum ya dipakai untuk umum," ungkap warganet.
"Salah yang hajatan lah, jalan umum ditutup buat hajatan itu zalim meskipun RT mengizinkan, harusnya izin ke seluruh pengguna jalan yang biasa lewat ke situ," cuit warga lokal.
