Kisah Pendiri Startup Bertahan untuk Karyawan, Rela Turun Gaji sampai Bela dan Pikirkan Nasib Pekerja saat Terancam PHK

Rela menurunkan besaran gaji sampai pikirkan nasib karyawan PHK, kisah founder startup ini viral.

Reza Gunadha | Sekar Anindyah Lamase
Kamis, 26 Mei 2022 | 18:53 WIB
Kisah Pendiri Startup Bertahan untuk Karyawan, Rela Turun Gaji sampai Bela dan Pikirkan Nasib Pekerja saat Terancam PHK
Ilustrasi Karyawan (Pixabay.com)

BeritaHits.id - Kisah seorang pendiri alias founder salah satu startup di Indonesia yang rela mempertahankan perusahaan meski harus menurunkan gaji hingga membela hak pekerja bagi karyawannya tengah menjadi sorotan.

Hal itu diungkapkan oleh seorang anonim melalui akun @hrdbacot di jejaring media sosial Twitter pada Rabu (26/05/2022).

Seperti yang diketahui, fenomena ekonomi bubble burst disebut tengah melanda startup Indonesia.

Dampak hal tersebut, salah satu founder startup terkena dampak ekonomi yang menyebabkan dirinya untuk susah mencari investor demi pengumpulan dana.

Baca Juga:Bisnis Startup LinkAja PHK Banyak Karyawan, Penyebabnya Karena Hal Ini

Buntutnya, mau tak mau founder startup tersebut harus efesiensi karyawan untuk PHK.

"Tapi gokilnya, investor/VC enggak mau bayarin pesangonnya, karena nilainya gede," ungkap si anonim menceritakan kondisi founder startup tersebut dikutip Beritahits.id, Kamis (26/05/2022).

Hebatnya, si founder dikabarkan berani untuk menanggapi dengan lebih serius.

Founder itu 'gas' balik VC untuk tetap mengeluarkan uang. Uang itu nantinya akan digunakan sebagai pembayaran pesangon.

Si founder juga akan membayarkan pesangon sesuai ketentuan 1 kali, padahal menurut informasi yang beredar bisa hanya 0,5 kali dari ketentuan.

Baca Juga:4 Tips Capai Product-Market Fit Startup B2B dan B2C

Lebih menariknya lagi, si founder dan para manajemen yang memiliki jabatan tinggi siap menurunkan besaran gaji mereka.

Hal itu dilakukan mereka demi mempertahankan karyawan agar perusahaan dapat bertahan kedepannya.

"Padahal beberapa manajemen itu udah pada sering dapet tawaran gaji yang gede di luar sana, tapi milih bertahan dan rela downgrade," ungkapnya.

Tak hanya itu, founder bahkan disebut sampai memikirkan nasib para karyawan.

Dia terfikir dengan para karyawannya yang telah berkeluarga atau yang memang sulit secara ekonomi tapi mau tak mau terkena PHK.

Founder itu bahkan mencoba berusaha menghubungi si anonim yang bekerja sebagai HR untuk memberikannya list atau daftar yang bisa pendiri itu rekrut.

Cuitan itu sontak viral dan menuai beragam tanggapan dari warganet di kolom komentar.

"Cuma mau mendoakan semoga founder dan karyawan terdampak bisa diberi rezeki lebih kedepannya," tulis @deni***.

"True entrepeneur ya emang harus kayak gini min. Gimana caranya penumpang duluan yang diselametin. Kaptennya tetap ada sampai perahunya tenggelam," ungkap @elkh***.

"Jarang banget nemu founder yang punya keberanian buat gitu, kebanyakan ya, ngikut apa kata yang punya uang," timpal @hiy****.

"Hebat banget foundernya. Berani bertanggung jawab dan mengambil keputusan berat tapi diimbangi dengan planning yg luar biasa. Semoga perusahaannya dan foundernya bisa dapat rejeki dan perusahaannya perlahan lahan bangkit," imbuh @ulfz***.

Saat artikel ini disusun, unggahan telah mendapatkan lebih dari 1000 tanda suka, 329 kali dikutip serta dibagikan dan 73 komentar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak