BeritaHits.id - Kisah seorang gadis yang lolos tes masuk jurusan Kedokteran dan tak mampu bayar karena kondisi keluarganya tengah menjadi sorotan.
Hal itu diunggah kembali oleh akun @collegemenfess di jejaring media sosial Twitter pada Minggu 29 Mei 2022.
Memperjuangkan Masa Depan
Dalam cuitan tersebut, disematkan foto tangkapan layar cerita seorang gadis bernama Ien Mulalinda di laman Facebook yang mengaku tengah memperjuangkan masa depannya.
Baca Juga:Elon Musk hingga Bill Gates, Intip Daftar Jurusan Kuliah 5 Miliarder Dunia
"10 Hari Memperjuangkan Masa Depan" tulis si gadis dikutip Beritahits.id, Senin (30/05/2022).
"Waktu yang saya miliki tinggal 10 hari lagi untuk menuju masa depan atau terhenti di sini," lanjutnya.
Hal itu berawal ketika 3 bulan lalu, orang tua si gadis mendaftarkan tes tanpa sepengetahuan dirinya untuk berkuliah dang mengambil jurusan Kedokteran.
Kondisi Keuangan Keluarga
Gadis itu pun memahami bahwasanya dia tak akan mampu untuk membayar kuliah mengingat kondisi keuangan keluarganya.
Sang ayah bekerja sebagai tukang kayu atau bangunan. Sayangnya, panggilan kerja untuk sang ayah semakin jarang sekali lantaran sudah memasuki usia lanjut.
Kini, sang ayah pun setiap harinya menjadi tukang ojek.
Meskipun begitu, kondisi kesehatan sang ayah yang sering sakit karena asam urat dan kolesterolnya kumat, si ibulah yang menggantikan posisi suaminya untuk mengantar customer.
Lolos dan Kebingungan Membayar Dana Kuliah
"Puji Tuhan pada bulan Maret yang lalu saya dinyatakan lulus masuk kedokteran UNSRAT jalur SNMPTN. Namun saya bingung karena biaya UKT yang besar," ungkapnya.
Kedua orang tua si gadis dikabarkan telah berusaha semaksimal mungkin, tetapi mereka belum berhasil untuk membayarkan biaya kuliah yang dinilai sangat fantastis itu.
Dia pun mengunggah foto tangkapan layar bukti bahwa gadis bernama asli Marselinda Morensia Mulalinda itu lolos masuk jurusan Kedokteran di UNSTRAT.
Tercatat tinggal 10 hari lagi pembayaran ditutup sejak tanggal 28 Mei 2022.
"Saya tidak punya biaya untuk kuliah. Saya hanya punya piagam-piagam dan medali ini, yang saya kumpulkan selama SMA," ungkapnya.
Usut punya usut, gadis itu selama menduduki jenjang SMA diberikan beasiswa oleh pemerintah Kota Bitung atas prestasinya sewaktu SMP.
"Saya berharap ini semua bisa menolong saya untuk kuliah, namun saya tidak tahu bagaimana caranya. Waktu saya tinggal 10 hari lagi. Tolong bantu saya," pungkas Marselinda.
Unggahan itu dikabarkan viral dan menuai atensi warganet.
Dibantu Pemerintah Kota Bitung
Minggu 29 Mei 2022, Marselinda mengabarkan bahwa dia dan sang ibu berkunjung ke rumah Kabid PSMA Disdiksa Sulawesi Utara usai dihubungi sore sebelumnya untuk datang.
Marselinda berbincang langsung dengan pemerintah Kota Bitung mengenai biaya kuliahnya.
"Puji Tuhan Yesus, kebutuhan untuk biaya kuliah saya akan dianggarkan oleh pemerintah Kota Bitung," tulisnya.
Dalam unggahan terbarunya itu, dia mengucapkan kata terima kasih kepada pihak-pihak yang bersangkutan, seperti Walikota, Wakil Walikota, ASN, dan jajarannya.
"Terima kasih bapak dan ibu ASN yang sudah mendengarkan keluhan saya secara langsung serta memberikan jalan keluar untuk masalah yang saya hadapi," ungkapnya.
Marselinda dan kedua orang tuanya dikabarkan akan bertemu langsung dengan Walikota Bitung paa 31 Mei 2022.
Menolak Bantuan Dana Pribadi
Gadis itu mengaku tak mau menerima dan menolak donasi serta bantuan dana pribadi meskipun banyak orang yang berniat baik kepadanya.
Menurutnya, bantuan perhatian dair pemerintah setempatnya sudah sangat cukup untuk si gadis.
Dia tak berhenti berterima kasih atas rejeki dan perhatian semua orang yang telah membantunya hingga saat ini.
"Terima kasih sudah menjadi malaikat penolong untuk saya," tulisnya final.