Blooming algae adalah tumbuhnya ganggang di atas permukaan air. Sehingga akan mengurangi sinar matahari yang masuk ke dalam air tersebut.
Adapun dampak pencemaran air adalah sebagai berikut:
1. Penurunan Kualitas Lingkungan
Salah satu contoh penurunan kualitas lingkungan tersebut adalah meningkatnya mikroorganisme atau kesuburan tanaman air, sehingga menghambat masuknya cahaya matahari ke dalam air.
Baca Juga:Begini Kesaksian Warga Soal Air Sungai Cimeta di Bandung Barat yang Berubah Jadi Warna Merah Darah
Hal ini menyebabkan berkurangnya kandungan oksigen terlarut dalam air sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem di dalamnya.
2. Gangguan Kesehatan
Tidak menutup kemungkinan di dalam air limbah tersebut mengandung virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit. Air limbah juga dapat menjadi sarang nyamuk dan lalat yang dapat membawa penyakit tertentu.
3. Pemekatan Hayati
Apabila suatu perairan sudah tercemar dengan racun, maka akan meresap ke dalam tubuh alga, atau mikroorganisme lainnya. Dan bisa saja itu juga dikonsumsi oleh ikan.
Baca Juga:Demi Konten, Orang Tua Menimpuk Bayinya Pakai Kue Ulang Tahun, Publik Beri Kecaman Keras!
Dan apabila ikan yang sudah mengkonsumsi racun tersebut disantap oleh manusia, bukan tidak mungkin, manusia akan memakan racun tersebut.
4. Mengganggu Pemandangan
Sudah jelas, apabila limbah akan sangat mengganggu pandangan mata manusia. Karena apabila limbah tersebut mencemari sungai, maka air di sungai tersebut akan berubah warna dan baunya. Serta sangat tidak elok dipandang.
5. Mempercepat Kerusakan
Ada sebagian air limbah yang mengandung zat gas yang dapat merusak atau mempercepat proses perkaratan pada besi.
Untuk menghindari hal tersebut, maka air limbah harus diolah tersebut sebelum dibuang. Agar air limbah yang dibuang memenuhi Baku Mutu Air Limbah.