"Nah senin pagi saya samperin yang punya ruko, bahwasanya salah satu kaca jendela kami ada yang pecah gara-gara pisau potong rumput terpental ke kamar jendela kami," ungkapnya.
Sender pun mengaku memberikan bukti insiden ngeri tersebut untuk ditujukkan kepada si pemilik ruko.
Bukti sebelah kaca jendela rumah sender yang pecah itu pun diperlihatkan, sayangnya tak membuahkan hasil.
Pemilik toko dikabarkan malah membuat dalih bahwa tukang rumput yang disewanya tak memberi tahu pisau pemotongnya lepas.
Lebih lanjut, si pemilik toko malah menduga bahwa pecahan kaca itu akibat terkena lemparan batu.
"Saya tunjukin bukti pisaunay masih ada, setelah itu dia diam," bebernya.
Seakan Lari dari Permasalahan
Sender pun sontak meminta solusi pertanggung jawaban soal insiden tersebut.
Pemilik ruko pun diam sejenak dan berkata hendak bertanya dahulu pada si tukang pemotong rumput.
Baca Juga:Dulu Mewah, Namun Kini Hotel di Kawasan Pecatu Ini Terlihat Menyeramkan Diduga Efek Pandemi
Sayangnya, pemilik toko seakan lari dari tanggung jawab karena tak ada solusi yang diungkapkan hingga saat ini.