BeritaHits.id - Seorang gadis menceritakan pengalaman tak nyamannya saat menjadi penumpang bus tengah menjadi sorotan karena aksi emak-emak yang memaki anaknya selama 8 jam saat perjalanan.
Dilansir mStar, rekaman video memperlihatkan situasi saat seorang ibu memarahi dan memukuli anaknya yang masih kecil.
Hal itu sontak membuat publik geram dengan tindakan ibu tersebut.
Nada suara yang dilontarkan si ibu disebut tinggi dan bahkan penggunaan bahasanya tidak senonoh.
Baca Juga:Anak di Kota Baubau Terkena Sabetan Pisau Saat Lindungi Ibu dari Penganiayaan Ayah
Publik pun semakin menganggap tindakan wanita itu sebagai seorang ibu tidaklah pantas, apalagi dilakukan di depan umum.
Gadis bernama Qissy yang mengunggah kejadian tersebut pun menuturkan bahwa insiden itu terjadi pada hari Minggu saat dia dalam perjalanan dari Kota Bharu, Kelantan menuju Temerloh, Pahang, Malaysia mengendarai bus ekspress.
"Selama 11 jam perjalanan, aku tidak tenang sama sekali karena ada ibu dengan dua anak, seorang bayi dengan usia masih dua atau tiga tahun," ungkap Qissy.
Anaknya saat itu meminta air, mau ke toilet dan berbagai permintaan lainnya.
Tetapi ibu itu malah memaki sang anak selama perjalanan tersebut. Bahkan, dalam video tersebut sang anak terdengar menangis pilu saat dimarahi ibunya.
Baca Juga:Bocah Ini Tak Bisa Membuka Mata Gegara Dilumuri Cabai Oleh Ibu Temannya
"Bayangkan, dari Kota Bharu ke Kuantan, selama perjalanan tantenya tak henti-hentinya memaki anaknya," kata Qissy.
"Tolong jangan tanya kenapa saya tidak menegur dan bertanya apa masalah tante. Jika kamu berada di posisi dan situasiku, kamu juga akan terkejut dan takjub," lanjutnya.
Terlebih lagi, Qissy masih merasa penat selama perjalanan tersebut. Dia juga mengungkapkan bahwa sejak awal juga tak mau ikut campur masalah orang lain.
Sayangnya, lama kelamaan Qissy gatal ingin menegur namun sepertinya dia tidak senang karena tak tahu bagaimana keadaan sebenarnya.
Qissy pun lalu menyuruh seorang penumpang pria di depannya untuk menegur ibu-ibu itu atas perbuatannya.
"Saat bus berhenti di dekat terminal bus Kuantan, bapak-bapak di depan saya, dia seorang polisi. Mungkin dia sudah tidak sabar, dia pun langsung menegur," imbuh Qissy.
Sebab, ibu-ibu itu sungguh tak berhenti memarahi anaknya sendiri. Penumpang lain yang di sekitar pun merasa tercengang mendengarnya selama 8 jam tersebut.
Bus itu dikabarkan dua lantai, yang bahkan suara makian dan marah-marah ibu tersebut terdengar sampai bawah.
Sopir bus pun ikut mendengar bahwa ibu-ibu itu membuat keributan.
Setelah ditegur oleh bapak-bapak, ibu itu meminta maaf atas perbuatannya dan berusaha menjelaskan situasi yang dihadapinya.
Sementara itu, Qissy menjelaskan bahwa tujuannya membuat video itu bukan untuk mempermalukan si ibu, melainkan semata-semata hanya untuk pengingat bersama.
"Saya tidak ingin mempermalukan tante itu, bahkan saya tidak menunjukkan wajahnya atau wajah anak-anaknya. Jangan salah paham," tuturnya.
Qissy menegaskan bahwa ia sama sekali tidak mengerti kondisi si ibu, namun dia hanya merasa kasihan kepada anak laki-laki itu.
"Saya doakan anaknya tumbuh menjadi orang yang baik. Dan tolong jangan biasakan mengumpat, mengumpat kata-kata kotor. Orang lain yang mendengar ini sedih dan menangis," tambahnya.