5 Kasus yang Menyeret Oknum Nakes Gara-gara Lalai Kode Etik Profesi

Berikut deretan kasus nakes yang jadi kontroversial warganet di sosial media.

Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Jum'at, 03 Juni 2022 | 14:32 WIB
5 Kasus yang Menyeret Oknum Nakes Gara-gara Lalai Kode Etik Profesi
Jagat media sosial digemparkan dengan aksi nakes wanita yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien pria saat memasang keteter urin. [Instagram @kalis.mardiasih]

BeritaHits.id - Kasus tenaga kesehatan (nakes) membuat video konten di media sosial menjadi topik yang ramai diperbincangkan belakangan ini. Mereka membagikan pengalaman sebagai seorang petugas medis yang penuh tantangan. 

Berdasarkan informasi, nakes yang belakangan jadi sorotan tersebut merupakan nakes magang. Mereka kebelet bikin konten sampai mengabaikan kode etik profesi. Namun ada juga kasus-kasus lain yang menyeret nakes. Berikut deretan kasus nakes yang jadi kontroversial warganet di sosial media.

1. Oknum Terduga Nakes Julid ke Pasien Wanita karena Diyakini Pakai Susuk

Seorang oknum terduga tenaga kesehatan alias nakes menjadi viral. Oknum nakes tersebut memberikan kalimat tak pantas dan julid kepada pasien wanita.

Baca Juga:Viral Siswa Berdandan Pengantin Adat Sunda di Purnawiyata, Ini Alasannya

Viral Lagi, Oknum Terduga Nakes Julid ke Pasien Wanita karena Diyakini Pakai Susuk (Twitter/JennyJusuf)
Viral Lagi, Oknum Terduga Nakes Julid ke Pasien Wanita karena Diyakini Pakai Susuk (Twitter/JennyJusuf)

Hal itu diketahui usai akun @JennyJusuf di jejaring media sosial Twitter, mengunggah foto tangkapan layar video TikTok oknum nakes tersebut.

Dalam foto itu, terlihat seorang wanita yang diduga warganet berprofesi sebagai radiografer.

Wanita berhijab coklat tersebut tampak tersenyum dan memberikan narasi bahwa dirinya bertemu dengan pasien perempuan. Sosok pasien itu membuat oknum nakes kagum karena wajahnya yang rupawan.

Namun oknum nakes itu dibuat geleng-geleng kepala seakan mengolok-olok si pasien perempuan karena hasil yang ditemukan dari catatan medisnya.

"Eh pas lihat hasil rontgennya ternyata ada susuknya," ungkap si oknum nakes.

Baca Juga:Laporkan Menteri Tito Kasus Maladministrasi Penunjukan PJ Kepala Daerah, Perludem: Kemendagri Belum Jalankan Amanat MK

2. Oknum Nakes Wanita Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Pasien Pria Pasang Kateter Urin 

Jagat media sosial belum lama ini digemparkan dengan aksi nakes wanita yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien pria saat memasang keteter urin.

Hal itu pertama kali diketahui dari tangkapan layar di akun twitter @AREAJULID, pad Rabu (01/06/2022). 

Oknum nakes wanita itu dianggap menuliskan narasi tidak senonoh dalam videonya. Karena ia dianggap seakan bernafsu dengan pasien pria tersebut.

Jagat media sosial digemparkan dengan aksi nakes wanita yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien pria saat memasang keteter urin. [Instagram @kalis.mardiasih]
Jagat media sosial digemparkan dengan aksi nakes wanita yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien pria saat memasang keteter urin. [Instagram @kalis.mardiasih]

"Ketika aku harus memasang kateter urin atau DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi. Tapi harus profesional," bunyi keterangan tertulis dalam video tersebut.

3. Nakes Diduga Swab Antigen Seorang Anak dengan Kasar

Viral di media sosial (Medsos) Instagram seorang anak yang meringis kesakitan lantaran hidungnya ditusuk oleh benda yang diduga alat swab antigen.

Anak itu sembari memejamkan mata, sesekali tubuhnya terhentak-hentak lantaran tenaga kesehatan yang memasukkan alat swab tersebut melakukannya dengan kasar.

Viral petugas berlaku kasar saat ambil sampel swab Covid-19 bocah. (Instagram/@infograam)
Viral petugas berlaku kasar saat ambil sampel swab Covid-19 bocah. (Instagram/@infograam)

Video itupun diunggah ulang oleh akun informasi @info_etam. Admin akun tersebut menjelaskan bahwa ia merasa kasihan dengan anak yang ada di dalam video itu.

"Kasihan si adek. Kejadian Bukan di Kalimantan Timur," jelasnya dalam keterangan tulis, dikutip Kamis (24/2/2022).

Tak hanya itu, di dalam video juga terdapat keterangan lain yang diduga dibuat oleh admin. Ia menjelaskan, jika anak tersebut bisa saja mengalami trauma akibat swab tes antigen dengan cara kasar seperti yang ada di video.

4. Nakes Diduga Suntik Vaksin Kosong ke Anak SD

Viral di media sosial memperlihatkan acara vaksinasi anak. Namun, ada sebuah kejanggalan dalam video tersebut.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @inimedanbungg, Kamis (20/1/2022), diduga seorang tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi vaksinator saat itu menyuntikkan vaksin yang kosong kepada seorang anak SD.

Viral Nakes di Medan Diduga Suntik Vaksin Kosong Pada Anak SD (Instagram/@inimedanbungg)
Viral Nakes di Medan Diduga Suntik Vaksin Kosong Pada Anak SD (Instagram/@inimedanbungg)

Video tersebut memperlihatkan seorang anak SD yang duduk di depan seorang nakes. Anak SD itu telah bersiap untuk membuka lengan tangan kirinya.

Sementara itu, nakes terlihat mengambil sebuah bungkusan spuit atau alat suntikan. Nakes kemudian membuka bungkusan tersebut di sebelah kakinya.

Ia juga mengajak anak SD itu mengobrol. Tampaknya, hal itu dilakukannya untuk mengalihkan rasa sakit anak SD terhadap suntikannya.

Nakes terlihat langsung menyuntikkan spuit tersebut ke lengan kiri anak SD sembari terus bertanya cita-citanya.

Nakes lalu mencabut suntikan dan langsung membuangnya ke dalam tempat khusus di sebelahnya. Setelah itu, nakes menempelkan sebuah plester ke lengan anak SD yang sudah disuntiknya.

5. Nakes Bikin Konten soal Suntik KB

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang nakes memperlihatkan ekspresi menghakimi pada pasien yang hendak suntik KB.

"Ekspresi aku ketika ketemu pasien KB yang belum punya suami," tulis akun nakes tersebut.

Konten Tiktok nakes tentang KB (tiktok)
Konten Tiktok nakes tentang KB (tiktok)

Meskipun hanya konten Tiktok, video tersebut dikecam oleh banyak pihak. Salah satunya ialah dr. Tirta yang memberikan kritik serta masukan lewat cuitan di akun twitternya.

"Menjadi nakes tidak boleh judgemental ke pasien. Urusan nakes menolong dan merawat. Urusan pribadinya tidak boleh disebarkan dan bukan menjadi urusan kita. Semoga dipahami agar tidak membuat konten begini," tulis dokter Tirta dalam cuitannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak