Terciduk Polisi, Pelaku Komentar 'Hilangnya Eril di Sungai Aare Hanya Settingan' Minta Maaf

Dia menggunakan akun palsu saat memberikan komentar dengan kata-kata tidak baik.

Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Selasa, 07 Juni 2022 | 10:45 WIB
Terciduk Polisi, Pelaku Komentar 'Hilangnya Eril di Sungai Aare Hanya Settingan' Minta Maaf
Almarhum Emmeril Kahn Mumtadz. (bidik layar video Instagram/Ridwan Kamil)

BeritaHits.id - Pelaku di balik komentar yang menyebut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, hanya rekayasa di balik insiden tenggelamnya Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Swiss, akhirnya digulung polisi. 

Pemilik akun @kevinwijayaoey berhasil ditangkap polisi dan meminta maaf melalui video klarifikasi.

Lewat video yang diunggah oleh akun Instagram dengan nama @lamber_turah, terduga pelaku tersebut merupakan seorang pria. Dia menggunakan akun palsu saat memberikan komentar dengan kata-kata tidak baik. 

Pelaku komentar hilangnya Eril di Sungai Aare hanya settingan minta maaf (Instagram/ @lambe_turah).
Pelaku komentar hilangnya Eril di Sungai Aare hanya settingan minta maaf (Instagram/ @lambe_turah).

"Di sini saya mau klarifikasi sebelumnya saya mohon maaf dikarenakan saya buat dua akun Instagram bernama @kevinwijayaoey dengan menggunakan foto Dede Setiawan dan saya tidak kenal sebelumnya. Saya memposting kata-kata yang membuat resah di sosial media," ucap pria tersebut seperti dikutip Beritahits.id pada Selasa, (7/06/2022). 

Baca Juga:Ustaz Abdul Somad Endorse Kacamata, Warganet Malah Tagih Salat Gaib untuk Eril

Oleh sebab, lanjut dia, minta maaf sedalam-dalamnya kepada Dede Setiawan dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil beserta keluarga. Dia berharap dapat dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya.

"Saya minta maaf sedalam-dalamnya," tambahnya seperti terlihat pada video.

Sebelumnya, warganet pemilik akun @kevinwijayaoey dengan tega menyebut tragedi Eril sebagai upaya untuk mendongkrak popularitas Ridwan Kamil di Pemilihan Presiden 2024.

Pernyataan ini dia tuliskan di salah satu postingan Eril. Komentar panjang itu ia mulai dengan ucapan permohonan maaf sebelum menuliskan opininya.

"Sebelumnya maaf kalau saya lancang, bukan nya saya nggak punya perasaan, empati atau apapun itu. Tapi saya berspekulasi kalau ini hanyalah sebuah rekayasa atau settingan agar pak  Ridwan Kamil menang capres (sebentar lagi), dan menurut gue itu strategi dan teknik marketing mereka and its okey nggak masalah juga sebenarnya. Cuman gue mau ngasih tau intinya jangan gampang kemakan hoax, zaman sekarang di era modern ini penuh dengan drama dan isi nya settingan semua. tentang kebahagiaan maupun kesedihan. lebih bijak dan lebih memvalidasi sebuah berita ya guys, thank you," ujar postingan.

Baca Juga:Istri Ridwan Kamil Bagikan Foto Terakhir Eril, 2 Perwira Akan Disidang Pascapengeroyokan di Holywings Jogja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak