Greget! Viral Perempuan Blak-blakan Ajak Poligami Pria Incaran Langsung Lewat Istri Sah: Maaf Jika Lancang

Tak hanya itu, calon pelakor tersebut juga membawa-bawa dalil agama demi mendapat izin sang istri.

Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Kamis, 09 Juni 2022 | 10:42 WIB
Greget! Viral Perempuan Blak-blakan Ajak Poligami Pria Incaran Langsung Lewat Istri Sah: Maaf Jika Lancang
Ilustrasi pelakor (Pixabay)

"Ada-ada saja, inbox ke istri orang dengan terus terang mengajak poligami," cuit publik.

Kehadiran perempuan lain dalam hubungan tentu akan membuatmu emosi dan seringkali melakukan hal di luar kendali, seperti melabrak. Padahal, perbuatan tersebut sebetulnya tidak perlu dilakukan karena 5 alasan berikut ini.

1. Menguras Waktu dan Energi

Jika pasangan ketahuan selingkuh, kamu cukup berusaha tenangkan diri, kumpulkan bukti yang valid, dan langsung akhiri hubungan dengannya. Bukan malah melabrak pelakor yang justru dapat menguras waktu serta energi. 

Baca Juga:Diduga Selingkuh dan Punya Dua Suami, Ibu Rumah Tangga Diusir Sampai Digeruduk Ratusan Warga

Pasalnya, perbuatan tersebut memperlihatkan bahwa kamu masih ingin mempertahankan pasangan, di mana seharusnya hubungan asmara yang rusak akibat perselingkuhan tidak perlu lagi dilanjutkan.

2. Membuatmu Terlihat Rendah

Perlu diketahui bahwa melabrak selingkuhan pasangan justru membuatmu terlihat rendah. Kamu rela mempermalukan diri sendiri dengan melakukan aksi penuh emosi tersebut bahkan di depan publik.

Perilaku tersebut memang bertujuan untuk memberi pelajaran si pelakor yang mengganggu hubunganmu bersama pasangan. Namun, melabrak dapat membuatmu tampak lebih rendah dari dirinya, lho! Diingat, ya.

3. Bentuk Tindakan Gegabah atau Tanpa Berpikir Panjang

Baca Juga:Berdalih Sedang Berbisnis, Pelajar SMP dan SMA Pasangan di Luar Nikah Terjaring Razia Indekos di Madiun

Selanjutnya, melabrak pelakor membuatmu terlihat seperti orang yang tidak bisa berpikir panjang. Banyak pihak menganggap bahwa kamu hanya mampu menyelesaikan masalah dengan aksi penuh emosi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak