Marshel Widianto Kenang Masa Lalunya Pernah Jadi Kurir Narkoba Andika Kangen Band

Pembeli barang terlarang itu disebut Marshel adalah Andika Mahesa yang tak lain vokalis kangen band.

Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Kamis, 09 Juni 2022 | 15:38 WIB
Marshel Widianto Kenang Masa Lalunya Pernah Jadi Kurir Narkoba Andika Kangen Band
Marshel Widianto dan Andika Kangen Band (YouTube/MS Glow For Men Official)

Namun, hal ini bisa menyebabkan Anda tidak bisa tidur, gelisah, jantung berdebar lebih cepat dan tekanan darah meningkat. Contohnya adalah amfetamin, ekstasi, shabu, kokain, dan nikotin yang terdapat dalam tembakau.

Memicu halusinasi

Ada pula narkoba yang menyebabkan khayal, atau yang juga sering disebut halusinogen. Contoh adalah LSD. Selain LSD, ada ganja yang menimbulkan berbagai pengaruh, seperti berubahnya persepsi waktu dan ruang, serta meningkatnya daya khayal, sehingga ganja dapat digolongkan sebagai halusinogenika.

Dalam sel otak terdapat bermacam-macam zat kimia yang disebut neurotransmitter. Zat kimia ini bekerja pada sambungan sel saraf yang satu dengan sel saraf lainnya (sinaps). Sejumlah neurotransmitter itu mirip dengan beberapa jenis narkoba.

Baca Juga:Jambret Kalung Anak di Cijantung Ternyata Sempat Ditegur Emak-emak, Pelaku Pura-pura Jajan Sosis

Semua zat psikoaktif (narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lain) dapat mengubah perilaku, perasaan dan pikiran seseorang melalui pengaruhnya terhadap salah satu atau beberapa neurotransmitter. Neurotransmitter yang paling berperan dalam terjadinya ketergantungan adalah dopamin.

Pengaruh narkoba terhadap sistem saraf

Penyalahgunaan narkotika memiliki pengaruh terhadap kerja sistem saraf. Apa saja?

1. Gangguan saraf sensorik

Gangguan ini menyebabkan rasa kebas dan penglihatan buram hingga bisa menyebabkan kebutaan.
    
2. Gangguan saraf otonom

Baca Juga:Penjor Galungan Unik, Dihiasi Terong, Pare Dan Jagung, Warganet : Hasil Panen Komplit

Gangguan ini menyebabkan gerakan yang tidak dikehendaki melalui gerak motorik. Sehingga orang yang dalam keadaan mabuk bisa melakukan apa saja di luar kesadarannya. Misalnya saat mabuk, para pemakai ini bisa mengganggu orang, berkelahi dan sebagainya.
    
3. Gangguan saraf motorik

Gerakan ini tanpa koordinasi dengan sistem motoriknya. Contohnya seperti orang lagi ‘on’, kepalanya bisa goyang-goyang sendiri, gerakannya baru berhenti jika pengaruh narkobanya hilang.
    
4. Gangguan saraf vegetatif

Hal ini terkait bahasa yang keluar di luar kesadaran. Tak hanya itu, efek narkoba pada otak bisa menimbulkan rasa takut dan kurang percaya diri jika tidak menggunakannya.

Dalam jangka panjang, narkoba secara perlahan bisa merusak sistem saraf di otak mulai dari ringan hingga permanen. Saat penggunaan narkotika, muatan listrik dalam otak berlebihan, jika sudah kecanduan, maka lama kelamaan saraf bisa rusak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak