Beredar Video Diduga WNI di Swiss Telusuri Bendungan Engehalde Lalu Mengaku Lapor KBRI, Sebelum Jenazah Eril Ditemukan

Jarak dari lokasi kejadian Sungai Aare, tempat Eril tenggelam menuju Bendungan Engehalde sekitar 3 kilometer.

Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Jum'at, 10 Juni 2022 | 10:53 WIB
Beredar Video Diduga WNI di Swiss Telusuri Bendungan Engehalde Lalu Mengaku Lapor KBRI, Sebelum Jenazah Eril Ditemukan
Bendungan Engehalde, okasi Ditemukannya Emmeril Kahn Mumtadz (tangkapan layar YouTube Bayu Wiro)

BeritaHits.id - Eril putra sulung Ridwan Kamil akhirnya ditemukan pada Rabu, (8/06/2022) dalam keadaan meninggal dunia di Bendungan Engehalde, Bern. Jarak dari Sungai Aare, tempat Eril tenggelam menuju lokasi penemuan sekitar 3 kilometer. 

Sebelum jasadnya ditemukan, sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Swiss melakukan penyisiran di sekitar Bendungan Engehalde. Hal itu terlihat dari unggahan video Youtube bernama Bayu Wiro. 

Pengunggah menuturkan, dia dan rombongan warga Indonesia turut membantu pencarian putra Gubernur Jawa Barat tersebut.

"Kita di Dam Engehalde. Kita masih coba cari lihat-lihat semampu kita," kata pengunggah dikutip Beritahits.id pada Jumat, (10/06/2022).

Baca Juga:Jasad Eril Segera Dikirim ke Bandung, Ini Hasil Forensik Penyebab Anak Ridwan Kamil Itu Tenggelam Versi Kepolisian Bern

Bendungan Engehalde, okasi Ditemukannya Emmeril Kahn Mumtadz (tangkapan layar YouTube Bayu Wiro)
Bendungan Engehalde, okasi Ditemukannya Emmeril Kahn Mumtadz (tangkapan layar YouTube Bayu Wiro)

Pengunggah mengecek segala sisi yang ada di Bendungan tersebut. Salah satunya di sekitar pintu air Engehalde. Menurut dia, pintu masuk tersebut saat itu dalam kondisi terbuka. Artinya benda apapun yang lewat dapat melintas. 

Sementara jika pintu air tertutup, lanjut dia, air yang mengalir menuju pintu Engehalde akan masuk ke dalam penyaringan lalu dibuang lewat celah seperti selang. 

Dia bilang bahwa Dam air tersebut mempunyai celah yang cukup kecil. Dan dimungkinkan, Eril berada di sana.

"Cuman kalau dibuka engga semua bisa masuk (penyaringan) kemungkinan," ujar dia.

Karena keterbatasan alat, dia pun langsung menghubungi pihak KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Swiss untuk melakukan penyisiran di area sekitar.

Baca Juga:Jenazah Ditemukan, Doa Taqy Malik: Insyaa Allah Aa Eril Syahid Karena Dalam Perjalanan Menuntut Ilmu

Sebagai WNI yang tinggal di Swiss dia mengaku, air sungai tersebut memang cenderung bening namun dingin. Sehingga dapat membahayakan nyawa seseorang yang berenang di sungai.

Sebelumnya diberitakan, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, (26/05/2022).

Pada Jumat (3/6/2022) keluarga Ridwan Kamil menyatakan bahwa Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Swiss, Bern.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak