BeritaHits.id - Eril putra sulung Ridwan Kamil akhirnya ditemukan pada Rabu, (8/06/2022) dalam keadaan meninggal dunia di Bendungan Engehalde, Bern. Jarak dari Sungai Aare, tempat Eril tenggelam menuju lokasi penemuan sekitar 3 kilometer.
Sebelum jasadnya ditemukan, sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Swiss melakukan penyisiran di sekitar Bendungan Engehalde. Hal itu terlihat dari unggahan video Youtube bernama Bayu Wiro.
Pengunggah menuturkan, dia dan rombongan warga Indonesia turut membantu pencarian putra Gubernur Jawa Barat tersebut.
"Kita di Dam Engehalde. Kita masih coba cari lihat-lihat semampu kita," kata pengunggah dikutip Beritahits.id pada Jumat, (10/06/2022).
Pengunggah mengecek segala sisi yang ada di Bendungan tersebut. Salah satunya di sekitar pintu air Engehalde. Menurut dia, pintu masuk tersebut saat itu dalam kondisi terbuka. Artinya benda apapun yang lewat dapat melintas.
Sementara jika pintu air tertutup, lanjut dia, air yang mengalir menuju pintu Engehalde akan masuk ke dalam penyaringan lalu dibuang lewat celah seperti selang.
Dia bilang bahwa Dam air tersebut mempunyai celah yang cukup kecil. Dan dimungkinkan, Eril berada di sana.
"Cuman kalau dibuka engga semua bisa masuk (penyaringan) kemungkinan," ujar dia.
Karena keterbatasan alat, dia pun langsung menghubungi pihak KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Swiss untuk melakukan penyisiran di area sekitar.
Baca Juga:Jenazah Ditemukan, Doa Taqy Malik: Insyaa Allah Aa Eril Syahid Karena Dalam Perjalanan Menuntut Ilmu
Sebagai WNI yang tinggal di Swiss dia mengaku, air sungai tersebut memang cenderung bening namun dingin. Sehingga dapat membahayakan nyawa seseorang yang berenang di sungai.
Sebelumnya diberitakan, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, (26/05/2022).
Pada Jumat (3/6/2022) keluarga Ridwan Kamil menyatakan bahwa Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Swiss, Bern.