Dirangkum Beritahits.id pada Sabtu (18/06/2022), begini beragam tanggapan publik yacuitan Erick Thohir di kolom komentar serta kutipan.
"Pilih perwakilan Gen Z-nya saja sudah salah generasi, apalagi untuk repot-repot dengar cerita dari mereka yang underprivileged dan kurang representasi. Akhirnya BUMN jadi sesuai kebutuhan dan selera dia-dia saja," tulis @Devina**.
"Hahaha yang jadi perwakilan gen-Z malah yang dekat dengan lingkar kekuasaan. Padahal masih banyak opsi di luar sana yang lebih relevan," ungkap @akaba***.
Lebih lanjut, publik menganggap Kaesang kurang tepat menjadi perwakilan karena memiliki kekuasaan, sedangkan di luar sana ada para Gen Z yang lebih cocok sebagai representasi.
Baca Juga:Bersanding dengan Maudy Ayunda, Potret Pacar Baru Kaesang Erina Gudono Berhijab Bikin Pangling
"Bapak seharusnya wawancara underpriviliged gen Z di Jakarta, bukan putra dari seorang presiden. Salah sasaran dong," timpal @kento***.
"Masukan Pak, tambahan opsi gen Z yang diwawancarai, Anak-anak lulusan SMK yang masuk kerja di pabrik, dulu sih mereka bisa diiket kontrak 6 bulan/tahunan sekarang semenjak ada Omnibus Law mereka cuman sebagai anak magang," ujar @bapa***.
"Harusnya gen Z seperti mas Kaesang. Ini nggak perlu diperhatikan lagi, dia udah punya segalanya. Pak Erick Thohir tolong pilah-pilang lagi gen Z yang bener-bener harus dibantu & diperhatikan," imbuh @edho***.