Mulai Patuhi Imbauan Polisi Tak Pakai Sandal Jepit, Emak-emak ini Nekat Pakai Heels Saat Naik Motor

Penampilan emak-emak terkesan sangat nyentrik lantaran sepatu heels merah yang dia pakai hanya untuk pergi ke pasar.

Reza Gunadha | Evi Nur Afiah
Senin, 20 Juni 2022 | 13:18 WIB
Mulai Patuhi Imbauan Polisi Tak Pakai Sandal Jepit, Emak-emak ini Nekat Pakai Heels Saat Naik Motor
ilustrasi penggemar sepatu high heels (Pexels.com/Crina Doltu)

BeritaHits.id - Imbauan petugas kepolisian soal larangan menggunakan sandal jepit saat berkendara menghebohkan publik belakangan ini. 

Polisi menilai, menggunakan sandal jepit saat berkendara justru akan berdampak pada keselamatan bagi pemotor jika terlibat kecelakaan.

Meski pihak kepolisian tak akan memberikan sanksi tilang kepada pemotor yang melanggar, tak sedikit publik malah memberikan respon cukup nyeleneh. 

Mulai dari memakai alas kaki yang aneh dan tak biasa seperti merusak sepatu menjadi sandal sampai dengan memakai bot saat berkendara. 

Baca Juga:Wuling Jia Chen, MPV Gres yang Siap Beredar di Pasar Global

Emak-emak mulai patuhi imbauan polisi soal larangan sandal jepit saat berkendara (Instagram/ @starryindonesiaa).
Emak-emak mulai patuhi imbauan polisi soal larangan sandal jepit saat berkendara (Instagram/ @starryindonesiaa).

Baru-baru ini muncul video emak-emak berdaster pergi ke pasar memakai sepatu ber hak tinggi, tak lagi sandal jepit. Hal ini demi patuhi imbauan polisi. 

Aksi emak-emak yang tak diketahui namanya itu viral di media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram @starryindonesiaa.

Emak-emak tersebut membawa kresek hitam berisi sayur pada motor yang dikendarainya seperti terlihat pada video. 

Lebih lanjut, penampilan emak-emak itu terkesan sangat nyentrik lantaran sepatu heels merah yang dia pakai hanya untuk pergi ke pasar.

Kelakuan emak-emak ini berhasil bikin publik tertawa saat melihat rekaman video tersebut.

Baca Juga:Resmi Disegel Polisi, Begini Penampakan Hamilton Spa & Massage di Jaksel Tempat Esek-esek Bungkus Night Vol 2

"Mau coba juga ah, biar naik motornya terlihat seperti ibu-ibu sosialita walaupun cuman ke pasar doang," kata neter.

"Biar yang buat peraturan puas. Besok kira-kira nggak boleh pakai apa lagi ya? Padahalkan sandal jepit masih laku banyak yang beli," ujar warganet.

"Sangat menginspirasi ibu-ibu di rumah yang mau pergi ke pasar tapi takut diberhentikan pak polisi," cuit publik.

"Hahaha ngakak sih. Tapi bukannya malah jauh lebih bahaya pakai heels lagi pak. Bukannya jalan rusak yang diperbaiki, nah ini sandal jepit yang dipermasalahkan," ucap netizen.

"Cantik, pintar dan taat peraturan buk," kata warganet sambil meninggalkan emoticon tertawa.

Tips safety riding untuk kaum perempuan saat berkendara

Berikut panduan safety riding bagi kaum Hawa. Bagi kaum lelaki, bisa berbagi tips ini kepada pasangan, kakak, adik atau kerabat perempuan mereka.

1. Kenakan safety gear yang lengkap, bahan nyaman dan ukuran yang pas agar tubuh terlindungi dengan baik.

2. Gunakan sarung tangan untuk berkendara sepeda motor dan hindari menggunakan sarung tangan satamo-model sarung tangan cempal untuk kebutuhan dapur seperti mengangkat teko panas dan membuka oven-agar pergerakan tangan lebih maksimal.

3. Hindari menggunakan rok pendek atau ketat. Sebaiknya gunakan celana panjang atau rok panjang agar dapat melindungi kaki dengan maksimal.

4. Hindari membawa tas di samping atau selempang modis, agar tidak tersangkut kendaraan lain.
Gunakan sepatu dengan alas rata atau sepatu sport.

5. Hindari sepatu berhak tinggi alias high heels agar tidak mengganggu keseimbangan saat berhenti.

6. Gunakan lampu sein sesuai peruntukannya dengan tepat agar tidak membingungkan pengendara lain.

7. Saat membonceng anak-anak, pastikan anak menggunakan safety gear lengkap. Posisikan anak di belakang pengendara. Hindari membawa anak balita sendirian karena balita belum bisa menggunakan safety gear yang lengkap.

8. Bagi hijabers disarankan menggunakan jaket agar kerudung tidak berkibar dan menutupi lampu belakang.

9. Pilih jalan yang aman, hindari jalan ramai seperti banyak truk dan pengendara yang terlalu kencang atau ngebut.

10. Konsentrasi dan selalu patuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak