BeritaHits.id - Seorang perempuan mendapat perlakuan tak menyenangkan dari pria yang tak dikenaL. Orang tersebut meminta sumbangan uang dengan cara memaksa dan tak berperilaku sopan.
Perempuan berhijab hitam itu bercerita, bahwa kejadian pahit ini bermula saat dirinya baru saja sampai di Bandung, Jawa Barat menggunakan travel.
Tak berselang lama, seorang pria tak dikenal tiba-tiba menghampiri perempuan tersebut sembari meminta uang sumbangan sebesar Rp. 150 ribu. Pria itu bilang nantinya uang akan digunakan untuk membantu anak-anak penyandang disabilitas.
Sayangnya, sang pria meminta uang sumbangan dengan cara tak sopan dan terkesan sangat memaksa.
Baca Juga:Link Live Streaming Persis Solo vs PSIS Semarang, Pertandingan Derbi Jateng Berlangsung Sore Ini
Karena tak begitu percaya dengan sumbangan berkedok aksi sosial terlebih lagi tidak mencantumkan yayasan yang jelas, perempuan itu pun menolak.
Ketika tidak diberi uang yang diminta, pria tersebut justru marah dan mendoakan hal buruk kepada perempuan.
"Semoga uangnya diambil allah. Terus pas sudah agak jauh dia malah bilang 'engga ada otak'," ucap perempuan tersebut dikutip Beritahits.id pada Selasa, (21/6/2022).
Tidak hanya itu, sebelum pergi meninggalkan perempuan, pria tersebut juga sempat menawarkan voucher sebesar Rp. 3 juta rupiah yang dapat digunakan untuk makan-makan selama di Bandung.
Agar dapat menikmati semua itu, perempuan diminta memberikan sumbangan Rp. 150 ribu yang pria tawari sebelumnya.
"Singkat cerita kertas vouchernya sudah di robekin dari bukunya. Padahal bukan aku yang minta, terus dia minta tanggung jawab bayar Rp. 150 ribu. Aku tolak dong," tambahnya.
Kejadian tersebut viral di media sosial, salah satunya dibagikan lewat akun Instagram @undercOver.id. Berikut komentar warganet terhadap kejadian yang menimpa perempuan.
"Kenapa orang bawa-bawa nama Tuhan seolah-olah Tuhan itu teman karib atau anak buahnya. Kalau bawa nama Tuhan jiwa penghambaan harus diutamakan. Dan kalau mendoakan jelek kepada orang lain kadang doa jelek tersebut bisa berbalik kepadanya," kata neter.
"Pernah ngalamin di supermall Karawaci katanya dari Yayasan Kanker," ujar warganet.
"Di Bandung banyak banget, mereka biasanya mengaku 'mahasiswa' atau oknum mahasiswa, terus kita disamperin, basa basi dulu dengan template 'kakak orang Jakarta ya? Keliatan 'gaul' baru mereka nawarin voucher dengan sedikit maksa," kata publik.
"Kenapa pada galak-galak sekarang yah orang minta-minta. Terserah kita donk mau ngasih apa ngga," cuit netizen.