Kolom komentar dibanjiri beragam tanggapan dari warganet yang menganggap si ibu hanya curhat demi konten.
Terlebih lagi, si ibu dianggap tak bertanggung jawab akan kenyamanan si anak.
"Padahal bisa dipangku tapi si ibu lebih milih mangku HP ketimbang mangku anak," tulis @tana***.
"Lebay, baper, caper. Pemuja konten," komentar @ti***.
Baca Juga:Keharuan sang Ibu Gantikan Wisuda Anaknya yang Meninggal: Ikut Nyesek Seruangan
"Anaknya dipangku Bu, jangan selalu minta dikasihani orang dengan menjelekkan orang lain. Ini kalau orang negatif thinking yang dibully pasti yang punya mobil," imbuh @veny***.
"Ibunya caper sampai anaknya dijadiin korban. Ah sudahlah," ungkap @febr***.
"Lah ibunya kayang di mobil sambil videoin? Pangku aja keleus bun gemes dah gue," komentar @poeti***.
"Loh, kan bisa dipangku anaknya terus disenderin ke badan ibunya. Malah sibuk main HP sih ibunya," kata @putri***.