Namun, dalam menghadapi tuduhan istrinya, Tuan Dai mengambil pandangan yang berbeda.
Suami Ungkap Kebiasaan Istri Berjudi
Tuan Dai mengatakan bahwa alasan dia tidak memberikan uang kepada istrinya adalah karena dia tahu Ta suka berjudi dan bermain mahjong.
"Sebelumnya tidak ada syarat, dia hanya bermain kartu untuk bersenang-senang, tapi sekarang kondisinya lebih baik, anak-anak tidak ada jadi dia suka bermain mahjong," kata Dai.
Baca Juga:3 Tanda Suami Selingkuh dengan Rekan Kerja, Waspadai!
Dia tidak memberikan uang kepada istrinya karena takut dia berjudi. Takut uangnya akan "dibakar" dan kehilangan uang hasil jerih payahnya.
Akhirnya, pria itu menemukan cara, yaitu jika istrinya tidak pulang pada jam 10 malam, dia akan mengunci pintu dan tidak membiarkannya masuk.
Faktanya telah terbukti bahwa teknik itu tidak hanya tidak menghalangi istri untuk bermain mahjong tetapi juga memiliki efek samping lain, membuat perasaan Tuan Dai dan istrinya semakin terasing.
Istri Tidur di Rumah Orang Lain Beberapa Kali
Suatu ketika, Ta terlambat bermain kartu, Tuan Dai langsung mengunci pintu kiri rumah. Ta langsung turun ke rumah seorang pria lajang yang bercerai yang memiliki anak kecil.
Baca Juga:Shakira dan Gerard Pique Berpisah Bukan karena Selingkuh, Simak Fakta Berikut
Di lain waktu, Tuan Dai juga dikabarkan pernah melihat istrinya tidur di rumah orang lain sampai jam 3 pagi untuk kembali ke rumah setelahnya.
Istri Mengaku Tak Pernah Dapat Cinta
Pasutri itu sering berdebat dan tidak mau mengubah diri sendiri. Untuk waktu yang lama, keduanya tidak lagi memiliki perasaan satu sama lain.
Mengingat berapa tahun kehidupan pernikahan, Ta menangis. Dia tidak pernah merasakan cinta dan rasa hormat dari suaminya.
Dari awal hingga akhir, Ta merasa tidak pernah diperlakukan sebagai keluarga oleh suaminya dan sering dicurigai oleh suaminya bahwa ada seorang pria di luar bahkan saat bermain mahjong.
Sejak itu, Ta tidak lagi memiliki harapan untuk pria ini, pernikahan itu sudah lama ada hanya secara nominal, alasan untuk tidak bercerai terutama karena dua anak.