"Kalau konten kayak gini, hasil pekerja yang mana nih min?" komentar @fxma***.
"Fokus mecahin masalah pengangguran aja, nggak usah ngetwit seolah-olah semua orang kerja," ungkap @dyi***.
"Yang biasa ajalah. Toh kalau jadi luar biasa gajinya tetap sama dengan yang biasa. Malah ujung-ujungnya sekantor dikerjain sama yang luar biasa. Pekerja yang biasa bisa tidur nyenyak tiap malam," timpal @wsp***.
"Pembandingan seperti ini membuat seolah-olah jadi pekerja biasa aja itu nggak baik. Apa salahnya coba kerja hanya untuk uang?" ujar @desta***.
"Ada orang kerja yang nggak nyari duit? Saya sih bukan konglomerat," tutur @Dhul***.
9 Langkah Strategis Kemnaker Hadapi Megatren
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan telah menyiapkan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan-tantangan megatren yang akan berlangsung terus hingga 2045. Tantangan megatren tersebut seperti kemajuan teknologi, perubahan iklim, dan persaingan sumber daya alam.
"Megatren merupakan tantangan bagi perekonomian dan sektor ketenagakerjaan yang mengakibatkan banyak disrupsi atau perubahan di berbagai bidang," kata Menaker saat menjadi pembicara pada acara _Talent Talks Saturday Night Gathering_ di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (25/6/2022).
Ida mengatakan, dalam menghadapi tantangan-tantangan terkini megatren, Kemnaker memiliki 9 lompatan yang di antaranya berupa Transformasi Program Perluasan Kesempatan Kerja dan Pengembangan Talenta Muda.
Baca Juga:Kemnaker: Kepesertaan Jaminan Sosial Belum Dirasakan Menyeluruh oleh Pekerja/Buruh
"9 lompatan Kemnaker ini kebijakan strategis untuk mengubah dan mentransformasikan dunia ketenagakerjaan Indonesia agar siap menghadapi semua perubahan, termasuk di dalamnya menghadapi megatren," ucapnya.