Viral Video Anggota DPR Kritisi Ekspor Beras yang Tak Konsisten: Jangan Main-main dengan Masalah Pangan

Anggota DPR juga ikut singgung krisis pangan dunia saat ekspor beras.

Ruth Meliana Dwi Indriani | Sekar Anindyah Lamase
Jum'at, 01 Juli 2022 | 16:21 WIB
Viral Video Anggota DPR Kritisi Ekspor Beras yang Tak Konsisten: Jangan Main-main dengan Masalah Pangan
Anggota Dewan Kritisi Ekspor Beras yang Berubah-ubah, Saat Krisis Pangan Dunia (TikTok/@dpr_ri)

BeritaHits.id - Video anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mengkritisi permasalah ekspor beras tak konsisten tengah menjadi sorotan dan viral.

Rekaman klip itu diunggah melalui akun resmi DPR RI @dpr_ri di jejaring media sosial TikTok.

"Anggota Dewan Kritisi Ekspor Beras yang Berubah-ubah, Saat Krisis Pangan Dunia," tulis keterangan dikutip Beritahits.id, Jumat (01/07/2022).

Diketahui, anggota itu berasal dari Komisi IV DPR yang berpendapat saat Rapat Dengar Pendapat dengan Eselon I Kementrian Pertanian RI, Dirut Perum Bulog, Dirut PT. Pupuk Indonesia (PIHC), Dirut PT. RNI/ID Foor pada Senin 27 Juni 2022.

Baca Juga:Anggota DPR Muhidin Mohamad Said Alami Blackout Saat Rapat Paripurna, Ketahui Bedanya dengan Pingsan

Anggota Dewan itu mengatakan ulang Indonesia hendak ekspor bahan pangan beras sejumlah 2 juta ton ke China.

Namun, salah satu pria menjawab dan menegaskan permintaan China 2 juta ton yang disanggah oleh anggota Dewan tersebut.

"Tadi Anda bilang permintaannya 2,5 juta sekarang 2 juta, gimana Anda ini ngomongnya," kata anggota Dewan itu mengkritisi ucapan tersebut.

"Barusan Anda ngomong, nah..." lanjutnya terjeda dengan mimik muka yang tampak lelah.

Tak berapa lama kemudian, anggota Dewan tersebut kembali melanjutkan ucapannya yang menyinggung ekspor beras yang berubah-ubah.

Baca Juga:Kasus Kematian 149 WNI di Tahanan Imigrasi Malaysia, Anggota DPR Minta Pemerintah Ungkap Faktan Sebenarnya

"Tadi Anda ngomong 2,5 terus Anda ngomong barusan 2 juta. Kementerian Pertanian, Menteri merilis di media akan mengekspor beras ke China 2 juta ton," tutur anggota Dewan itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak