BeritaHits.id - Curhat seorang warganet yang memiliki sepeda motor jaman dulu alias jadul dan dipinjam tetangga, tetapi malah tak terawat tengah menjadi sorotan.
Cerita itu diungkapkannya secara anonim sebagai sender melalui akun @SeputarTetangga di jejaring media sosial Twitter.
Sender itu mengungkapkan bahwa sang ayah membeli sepeda motor Mio jadul.
Sepeda motor itu dibeli dengan tujuan untuk sekedar alat transportasi setiap pulang-pergi ke pasar saja.
Baca Juga:Ikuti Rinjani Color Run! Sensasi Minum Kopi di Ketinggian hingga Hadiah Sepeda Motor
Kendaraan lain yang sender serta keluarga miliki adalah mobil. Namun, mobil itu pun sebenarnya digunakan setiap hari untuk kerja.
Ketika mobil itu digunakan kerja, si tetangga dikabarkan selalu meminjam sepeda motor tersebut.
"Kalau pas hari kerja tuh motornya suka dipinjem sama tetangga," tulis sender dikutip Beritahits.id, Minggu (03/07/2022).
Akan tetapi, setiap sepeda motor itu dikembalikan dan hendak dipakai sang ayah, kendaraan roda dua tersebut seperti tak dirawat karena bensin selalu habis tak tersisa.
"Nah mamahku di rumah orangnya nggak enakan jadi kalau dipinjem selalu dikasih," ungkapnya.
Baca Juga:Bapak Modifikasi Sepeda Motor dan Helm: Tony Stark Auto Dibikin Ketar-ketir
Mengatasi permasalahan tersebut, sang ayah pun mengambil sepeda motor dan diletakkan di tempat lain.
Sepeda motor itu pun disimpan di kantor tempat si ayah bekerja sehingga tidak ada di rumah lagi.
Namun, si tetangga malah mengecap mereka dengan perkataan yang cukup nyelekit dan tidak nyaman.
"Eh malah jadi omongan tetangga dibilang pelit," pungkasnya.
Cuitan itu pun sontak mencuri perhatian warganet hingga viral dan disukai lebih dari 1600 orang saat artikel ini disusun.
Warganet pun memenuhi kolom komentar dengan beragam tanggapan mereka.
"Jangan jadi orang nggak enakan. Jadinya dimanfaatin. Tetangganya aneh, ganti tetangga aja," tulis @Indah***.
"Adab meminjam kendaraan adalah dengan mengisi bensinnya sehabis digunakan. Itu kalau tahu diri," ugnkap @rezki***.
"Emanglah orang lain diciptakan agar kita bersabar," komentar @wimo***.
"Mending ngomong apa adanya aja kalau nggak nyaman. Soalnya orang nggak tahu diri biasanya sepaket sama ngelunjak," imbuh @Myri***.