Viral Anggota DPR Riezky Aprilia Marahi Pejabat Kementan soal Wabah PMK, Banjir Dukungan

"Kalau nggak sanggup, mundur aja" kata Riezky Aprilia kepada pejabat Kementan dan jajarannya.

Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Selasa, 05 Juli 2022 | 15:12 WIB
Viral Anggota DPR Riezky Aprilia Marahi Pejabat Kementan soal Wabah PMK, Banjir Dukungan
Riezky Aprilia mencak-mencak kepada Kementan dan jajarannya. (YouTube/Komisi IV DPR RI)

BeritaHits.id - Video sosok anggota Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia yang memarahi pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) dan jajarannya tengah viral dan menjadi sorotan.

Dalam momen itu, Riezky Aprilia tampak meradang kepada Kementan terkait tindakan mereka soal penyakit wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan sapi.

Hasil penelusuran Beritahits.id pada Selasa (05/07/2022), potongan video yang viral tersebut terjadi Komisi IV DPR RI rapat dengan Eselon I Kementrian Pertanian pada Rabu, 08 Juni 2022.

Hal itu sebagaimana yang terunggah usai ditayangkan langsung di kanal YouTube Komisi IV DPR RI.

Baca Juga:Layanan Digital Kementan Dapat Apresiasi dari Ketua KIP

Meradang karena Tak Ada Pencegahan Kementan soal PMK

Saat momen tersebut, Riezky Aprilia mengingatkan rapat pembahasan minggu lalu. Dirinya telah mengingatkan para pejabat Kementan untuk segara melakukan pencegahan terkait wabah PMK.

"Sekjen beserta jajaran, rapat minggu lalu saya sampaikan tolong serius bernegara. Anda ini kejam loh semua, ini wabah yang bukan bercanda," ungkap anggota DPR fraksi PDIP itu.

Sayangnya, perkataannya dikabarkan diabaikan sehingga pencegahan itu sama sekali tak teraplikasikan.

"Mohon maaf pimpinan, Kementerian Pertanian, Dirjen PKH ya, saya yakin Anda mendengar apa yang saya sampaikan. Di mana hadirnya negara hari ini terhadap yang mendapatkan wabah PMK ini," ucap Riezky tegas.

Baca Juga:Penggunaan Alsintan Jadi Cara Kementan untuk Beradaptasi dengan Teknologi

Riezky Aprilia pun menyentil para pejabat Kementan yang beberapa waktu lalu bertolak ke Brasil untuk mencari vaksin hewan terjangkit PMK.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak