Kedok Bercanda, Wanita Syok Pergoki Sekelompok Teman Pacar Merendahkan dan Melecehkan Dirinya, Jahat Banget!

Keterlaluan, candaan para pria ini sangat kebablasan!

Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Selasa, 12 Juli 2022 | 13:26 WIB
Kedok Bercanda, Wanita Syok Pergoki Sekelompok Teman Pacar Merendahkan dan Melecehkan Dirinya, Jahat Banget!
Chat teman kekasih. (Twitter/Askrlfess)

Saking kagetnya, wanita itu mengaku tangannya sampai gemetar dan dingin. Dia sontak menangis dan terus menangis tak karuan.

"Aku salah apa? Aku nggak pernah ngelakuin apapun, dan aku nggak kenal mereka siapa," tulis si wanita.

Wanita itu tak bisa membalas pesan para pria tersebut karena sudah dikeluarkan dari grup DM.

Hingga akhirnya, dia pun chat salah satu teman pacarnya yang dikenal namun tak ikut muncul di grup DM tersebut.

Baca Juga:Mengenal Alina Kabaeva, Atlet Rusia yang Digosipkan Kekasih Presiden Putin

Sebagai informasi, sang kekasih dikabarkan tak memiliki nyari dan tidak berani kepada para teman pria di grup tersebut.

Buntutnya, dia pun disebut tak mampu membela si wanita. Jadi wanita itu pun berinisiatif untuk langsung mengirimkan pesan ke temannya.

"Bercanda"

Wanita itu meminta apabila ada salah kepada mereka, para pria di grup DM. Dia juga mengatakan terkejut ketika membaca percakapan tersebut.

Teman kekasihnya itu pun mengakui kesalahan mereka sendiri dan ikut meminta maaf.

Baca Juga:5 Fakta Alina Kabaeva, Kekasih Vladimir Putin yang Tengah Hamil

Pria itu juga menjelaskan alasan mereka melakukan dan mengatakan hal demikian, yakni hanya bercanda semata.

Begini chat antara si wanita dengan teman kekasihnya tersebut.

Chat dengan teman kekasih. (Twitter/Askrlfess)
Chat dengan teman kekasih. (Twitter/Askrlfess)

"Wee jangan nangis, jangan dibaperin. Semua bercanda Zihan," ungkap si teman kekasih.

Bercandaan nyatanya dianggap begitu keterlaluan dan kelewatan oleh warganet.

Telah Memaafkan Meski Menyakitkan

Lebih lanjut, wanita itu berterima kasih atas dukungan dan saran warganet yang ditujukkan untuknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak