Ungkap Ayah Diduga Perkosa Anak Usia 5 Tahun, Ibu Korban Kena Intimidasi karena Disebut Umbar Aib Suami

Coba ungkapkan kasus bejat suaminya, ibu korban malah mendapatkan perlakuan tak menyengkan.

Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Selasa, 12 Juli 2022 | 17:42 WIB
Ungkap Ayah Diduga Perkosa Anak Usia 5 Tahun, Ibu Korban Kena Intimidasi karena Disebut Umbar Aib Suami
Ilustrasi pelecehan terhadap anak (Shutterstock)

"Ibu korban merasa janggal sebab ibu korban sudah bersama korban 6 bulan setelah ibu korban balik dari Surabaya. Namun kejadian pendarahan ini baru terjadi saat itu. Sementara ayah tiri dari ibu korban juga berada di domisili yang berbeda. Korban dan ibunya tinggal di Sulawesi Selatan sementara ayah tiri dari ibu korban tinggal di Sulawesi Barat," tulis keterangan.

Dihalangi setiap Ingin Lapor

Sang ibu sempat terlintas berniat untuk melaporkan sang suami selaku terduga pelaku untuk ke kepolisian.

Dia ingin melakukan hal itu karena kondisinya terguncang sehingga mudah dikatkan mudah untuk mempercayai terduga pelaku.

Baca Juga:Fakta Terbaru Kasus Pelecehan Julianto Eka yang Berujung Dipenjara

Akan tetapi, terduga pelaku tak membiarkan tindakan tersebut terjadi karena tidak ada bukti yang bisa dibawa.

Ibu korban pun berniat untuk memvisum anaknya, namun pihak RS tak dapat melakukannya karena terdapat syarat harus adanya surat rujukan dari kepolisian.

Wanita itu sempat memaksa untuk pihak RS memvisum anaknya, namun tetap saja hal tersebut tak bisa dilakukan.

Ibu Korban Depresi

"Ibu korban akhirnya terguncang. Korban akhirnya bersama pelaku menuju dokter sunat. Pelaku ini ragu untuk pergi ke dokter sunat. Akhirnya ketika bertemu dokter sunat dan dilakukan pemeriksaan pada bagian kemaluan korban, ternyata terdapat luka sobekan," jelas keterangan.

Baca Juga:Kesaksian Teman Korban dan Ibu Asrama SPI Kota Batu soal Pelecehan Seksual: Saya Tak Pernah Melihat..

Parahnya lagi, saat ibu korban telah bertekad kuat untuk melaporkan kasus ke polisi malah dihalangi oleh terduga pelaku.

Terduga pelaku disebut memberikan alasan, "Nanti tidak ada yang menikah dengan anak saya", ungkapnya saat itu.

Tentu, alasan tersebut dianggap tidak masuk akal dan seakan tak peduli dengan anaknya sendiri.

Buntutnya, sang ibu dikabarkan mengalami syok dan depresi karena terduga pelaku selalu menghalangi niatan lapor ke polisi.

"Pelaku sampai membentak ibu korban dan memukul kepala ibu korban," ungkap keterangan.

Tekanan yang didapatkan terus menerus tersebut membuat si ibu mengurungkan niat dan tak berani melapor, walau masih tak tahu siapa yang menjadi pelaku saat itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak