BeritaHits.id - Tindak pidana pencurian terjadi di sebuah gerbong Kereta Rel Listrik (KRL). Terduga pelaku menggasak handphone milik salah satu penumpang perempuan.
Ironisnya, terduga pelaku memanfaatkan kesempatan mengambil barang berharga korban yang sedang sakit dan tak berdaya. Beruntungnya aksi terduga terendus penumpang lain saat hendak kabur membawa barang hasil curian.
Kejadian pahit yang menimpa korban tersebut diunggah lewat akun Instagram dengan nama @depok24jam_official.
Berdasarkan keterangan yang ditulis korban, peristiwa pencurian tersebut bermula ketika korban hendak pulang dari kantornya menggunakan moda transportasi publik berupa KRL.
Baca Juga:Viral Emak-emak Curi Uang Pedagang, Pas Ditangkap Nangis, Modusnya Beli Sarapan
Ketika itu, korban mengaku sedang tidak enak badan. Kepalanya muter-muter juga sesak nafas.
"Alhamdulillah ada orang baik yang nyaranin aku tempat duduk dan mungkin pada saat itu aku emang terlihat benar-benar lagi sakit. Keluar keringat dingin dan demam," ucap pengunggah pada postingan tersebut dikutip Beritahits.id pada Selasa, (12/7/2022).
Sesaat tiba di Stasiun Depok Lama, terdengar suara teriakan 'maling-maling' dari penumpang lain. Ketika itu dia masih dalam keadaan tersadar. Salah seorang penumpang meminta si perempuan agar mengecek handphonenya.
"Cek tas aku ternyata benar saja maling ini ambil HP dan memanfaatkan keadaan aku. Di saat orang lain peduli kasih tempat duduk dan udara, si kamp*** ini memanfaatkan keadaan," cuitnya.
Karena sudah tak bertenaga dan syok dengan kejadian yang dialami, perempuan ini langsung pingsan sampai-sampai kepalanya membentur tanah aspal kala mengejar si pencuri.
Baca Juga:Soroti ABG Citayam Nongkrong di Kawasan Sudirman, Walkot Idris Minta Depok Masuk Jakarta Raya
Saat tersadar dirinya sudah berada di klinik menjalani perawatan medis untuk memulihkan kembali tenaganya.
Begitupun dengan maling yang mencuri handphonenya, berhasil ditangkap oleh petugas keamanan setempat.
"Nggak bisa habis pikir. Disaat orang-orang satu gerbong bantu aku, dia (terduga pelaku) bisa-bisanya ambil kesempatan yang hina. Yang aku masih nggak nyangka adalah pas aku tanya 'bapak tahu saya lagi sakit? dijawab 'tahu mbak'. Terus kenapa manfaatin keadaan saya, dia cuman bisa diam," ungkap dia.
Karena tidak ingin berurusan dengan pihak kepolisian, kejadian pahit yang menimpa nya diserahkan kepada petugas keamanan KRL.
Meskibegitu, korban tetap bersyukur karena masih banyak orang-orang baik di dekatnya. Ucapan terimakasih juga dia berikan kepada petugas KRL yang membantu dirinya dalam keadaan susah.
"Teruntuk semua petugas stasiun Depok Lama Terima kasih atas cepat tanggapnya dari mulai menangkap pelaku bantu aku pas pingsan ngamanin barang aku sampai mengamankan pelaku. Terima kasih orang-orang baik Semoga kebaikannya dibalas Allah dan pelaku diberikan waktu bertaubat," katanya.