Viral, Penumpang KRL Diduga Hendak Berbuat Cabul, Aksinya Gagal Karena Sadar Ada Kamera

Pria berkaos putih ini terekam melakukan adegan menggaruk-garuk celana levis pada sekitar kemaluannya.

Ruth Meliana Dwi Indriani | Evi Nur Afiah
Jum'at, 15 Juli 2022 | 14:40 WIB
Viral, Penumpang KRL Diduga Hendak Berbuat Cabul, Aksinya Gagal Karena Sadar Ada Kamera
Pria ini diduga hendak lakukan perbuatan cabul kepada penumpang KRL (Instagram/@wargajakpus).

Kasus pelecehan seksual pun sering terjadi di transportasi umum, seperti bus, angkot, kereta, dan angkutan umum lainnya. Berikut ini tips sederhana yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya pelecehan seksual di transportasi umum.

1. Hindari tidur selama melakukan perjalanan

Ketika kamu tertidur, maka kamu tidak sadar atas apa yang terjadi di sekitarmu. Keadaan ini dapat meningkatkan risiko terjadinya pelecehan seksual tanpa kamu sadari.

Tak hanya itu, tertidur juga membuatmu kesulitan untuk melakukan perlindungan diri. Oleh sebab itu, cobalah untuk sebisa mungkin menahan rasa kantuk selama perjalanan.

Baca Juga:Pengendara Motor Terobos Jamaah Tahlil yang Lagi Makan: Si Pemberani

2. Usahakan tidak sibuk menggunakan handphone dan headset

Terkadang orang naik angkutan umum sambil bermain handphone dan menggunakan headset untuk mendengarkan lagu atau menonton film agar tidak jenuh dan bosan selama perjalanan.

Namun, perlu dicatat bahwa kebiasaan ini dapat menurunkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar. Kamu menjadi kurang peka atas apa yang terjadi di sekelilingmu dan sulit untuk mendeteksi  yang mencurigakan di sekitarmu.

3. Ambil posisi duduk dengan posisi mengunci

Ketika duduk di angkutan umum, ambilah posisi duduk mengunci. Kamu dapat menggunakan tas, jaket, map, atau benda apapun yang bisa melindungi bagian dada. Sementara itu, untuk melindungi tubuh bagian samping, seperti paha dan kemaluan, gunakan kedua tangan.

Baca Juga:Viral Kakek Sembelih Ikan Harga Selangit, Sang Cucu Ungkap Fakta yang Bikin Elus Dada

4. Memilih tempat duduk di dekat pintu

Apabila kamu masih bisa memilih tempat duduk dengan bebas, usahakan untuk memilih tempat duduk yang di dekat pintu. Cara ini dapat membuatmu lebih mudah kabur jika terjadi insiden yang tidak diinginkan.

5. Hindari naik angkot dengan suara speaker yang kencang dan kaca gelap

Usahakan untuk menghindari angkot dengan suara speaker yang kencang. Pasalnya, tak sedikit kasus perkosaan dengan kondisi demikian. Suara yang kencang dibuat dengan tujuan untuk menyamarkan teriakan dari korban.

Selain itu, pilihlah angkot dengan kaca yang tidak gelap agar lebih aman.

Nah, itulah sejumlah tips sederhana yang bisa kamu terapkan untuk menghindari terjadinya pelecehan seksual di transportasi umum. Semoga membantu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak