BeritaHits.id - Akun Instagram dengan nama @nyinyir_update_official membagikan kisah pilu seorang bocah Sekolah Dasar (SD) yang hanya membawa lembaran kertas untuk mencatat pelajar yang diberikan sang gurunya. Kisah bocah tersebut viral di jagat media sosial.
Pada rekaman video berdurasi singkat itu memperlihatkan bocah SD yang tak disebutkan namanya, berada di dalam ruangan kelas bersama teman-temannya.
Di meja yang di tempati bocah SD tersebut hanya terdapat selembar sobekan buku kertas putih beserta pensilnya.
Wajah sang bocah berseragam cokelat pramuka ini tampak bersedih sambil menggigit-gigiti jarinya.
Baca Juga:Video Viral Mahasiswa Mabuk Bawa Motor Lintasi Jemaah Tahlilan, Lindas Makanan dan Minuman
Salah seorang perekam video yang diduga guru mendatangi sang bocah SD tersebut. Mulanya sang guru menanyakan terkait buku tulisnya.
Bocah SD menjawab jika dirinya memang tak punya buku tulis seperti siswa-siswi lain di sekolahan tersebut.
Bukan karena si anak laki-laki ini bandel di kelasnya sampai-sampai tak mau membawa seperangkat alat tulisnya. Melainkan karena ayah si bocah SD tersebut tak punya uang, sehingga tidak mampu untuk membelikan sang anak buku.
"Enggak ada buku. Bapak enggak belikan, bapak enggak ada uang," cuit keterangan pada unggahan dikutip Beritahits.id pada Jumat, (15/72022).
Demi bisa mengikuti pembelajaran di sekolah, sang anak tetap semangat mengikuti proses pembelajaran, meski hanya bermodalkan sobekan buku putih seperti yang terlihat pada video.
Baca Juga:Bikin Tepuk Jidat! Baru Pertama Kali Naik Gunung, Teman Ini Disuruh Bawa Kompas Malah Tenteng Globe
Hingga berita ini ditulis belum dapat keterangan detail mengenai bocah SD tersebut.
Kisah bocah SD ini bikin hati warganet mengelus dada karena merasa kasihan. Tidak sedikit juga warganet yang mendoakan anak tersebut.
"Semoga besar bisa jadi orang yang sukses dan bermanfaat ya," doa warganet.
"Semangat dek nikmati sekolahmu karena setelah dewasa kamu akan rindu masa-masa kecil. Jangan patah semangat dek kalau ndak bawa buku sobek minta temen tapi jangan lupa kertasnya di bawa pulang," sarang warganet.
"Sebenarnya banyak anak yang seperti ini. Orang tua juga sudah banting tulang untuk mencari nafkah tapi memang belum rezekinya untuk mampu membelikan peralatan sekolah dan yang lebih diutamakan membayar daftar ulang untuk sekolahnya. Sempet terpikir untuk menjual hp tapi kalau tanpa HP gimana belajarnya kalau pas online," komentar warganet.
"Aduh kok nangis ya seumur anakku alamatnya mana ya," ungkap warganet.
