Pak RW pun datang menjadi penengah dan akhirnya membela A. Namun, setelah melakukan perundingan panjang, A akhirnya sepakat untuk ganti rugi kaca mobil B.
"Dan untuk menghindari hal yang sama lagi, si pohon mangga itu ditebang pakai duit RT haha agak nggak masuk akal ya? Emang iya, aku sebagai pendengarnya aja kayak kesel. Kasihan si A harus ganti rugi yang nggak seharusnya dia ganti," kata sender.
Tetangga Julid
Menurut sender, si A tak perlu ganti rugi karena B salah parkir sembarangan dan tak memiliki garasi. Terlebih lagi, B menyimpang mobil di luar atau di jalanan.
Gara-gara kejadian tersebut, keluarga sender yang memiliki pohon mangga ikut menjadi sasaran tetangga. Salah satu tetangga sampai julid ke keluarga sender untuk menjadikan kejadian tersebut sebagai "pelajaran".
"Untungnya ayahku punya pendapat yang kayak aku juga, jadi di-skak-in gitu langsunh diem haha," pungkasnya.
Tanggapan Warganet
Cuitan itu pun sontak menuai beragam tanggapan di kolom komentar.
"Yang harusnya dijadiin pelajaran tuh, jangan parkir mobil di bawah pohon mangga. Ini kenapa pohon mangganya yang di tebang, itu kan faktor alam bukan faktor kesengajaan si A," tulis @ferdian***.
Baca Juga:Fakta Baru Pasutri Culik Bayi Tetangga di Tambora, Motifnya Bukan Dijual Tapi Mau Diangkat jadi Anak
"Dia parkir di bawah pohon mangga paling gara-gara ngandemin mobilnya biar nggak kepanasan, gitu sok-sokan nyalain yang punya mangga. Semoga lain kali dia kena batunya sendiri dah," ungkap malam***.