Berdasarkan keterangan pada unggahan, karena masalah ekonomi lah yang membuat orang tua pelajar tidak mampu membeli seragam yang disediakan pihak sekolah.
Sayangnya video tidak memberikan informasi secara detail siapa dan di mana kejadian ini berlangsung.
Serupa, seorang pelajar yang tak disebutkan namanya juga mengaku tak ingin menampakkan diri di sekolah karena malu belum membayar ulang pendaftaran.
Ironisnya, dia justru dipermalukan oleh pihak sekolahnya sendiri lantaran ditegur dihadapan murid-murid lain. Sehingga masalah tunggakan daftar ulang tersebar luas.
"Aku malu buat ke sekolah, aku harus gi mana?," tulis curhatan pelajar tersebut dibagikan lewat akun Twitter dengan nama @Askrlfess.
Kepada pihak sekolah, pelajar tersebut juga telah meminta keringan waktu untuk membayar daftar ulang sebesar Rp. 120 ribu tersebut.
Hal itu dikarenakan usaha orang tua milik pelajar yang menunggak, sedang mengalami krisis ekonomi. Warung kelontong orang tua pelajar sedang sepi pembeli. Alhasil belum ada uang untuk membayar daftar ulang sekolah.
Dia bahkan tak menyangka jika pihak sekolahnya begitu kejam terhadap dirinya lantaran meminta tunggakan harus segera dibayar.
"Aku nggak nyangka pihak sekolah nggak ngasih keringanan dan harus lunas besok," katanya.