Merasa Bersalah Tukang Bangunan Salat di Luar saat Panas, Pasutri Non Muslim Ini Langsung Belikan Kanopi

Sikap tulus pasutri ini langsung banjir pujian dan dianggap sebagai hal yang mulia.

Ruth Meliana Dwi Indriani | Sekar Anindyah Lamase
Kamis, 21 Juli 2022 | 20:44 WIB
Merasa Bersalah Tukang Bangunan Salat di Luar saat Panas, Pasutri Non Muslim Ini Langsung Belikan Kanopi
Tukang bangunan salat di belakang rumah. (mStar)

Tanpa membuang waktu, suami Wendy langsung membeli kanopi kecil. Tak hanya itu, mereka juga menyiapkan tikar kecil untuk memudahkan para tukang beribadah nantinya.

"Saya merasa marah pada diri saya sendiri. Kenapa saya tidak bertanya kepada mereka apkah Muslim atau tidak? Mengapa saya tidak bertanya di awal apakah dia membutuhkan tempat salat atau tidak?" tutur wanita itu.

"Kenapa, kenapa dan kenapa? Aku sedih banget, kali ini aku marah sama diriku sendiri. Jadi malam itu, aku bilang ke suamiku dan dia pergi belikan kanopi untuk merek. Saya punya sajadah kecil untuk jaga-jaga kalau mereka lupa bawa sajadah," lanjutnya menambahkan.

Pasutri non muslim Malaysia yang banjir pujian usai lakukan hal mulia (mStar)
Pasutri non muslim Malaysia yang banjir pujian usai lakukan hal mulia (mStar)

"Teguran dari Tuhan"

Baca Juga:Viral Maling Diduga Pasutri Ajak Anak saat Gasak Motor, Netizen Murka: Pada Gak Waras!

Dalam unggahan itu, Wendy menganggap kejadian tersebut sebagai peringatan dari Tuhan untuk menguji tingkat keimanannya. Dia merasa Tuhan menegurnya dengan cara yang halus.

"Seberapa besar iman yang saya miliki? Meski beda agama, terkadang teguran dari Tuhan datang dengan cara yang tidak kita duga," kata Wendy.

"Mungkin Tuhan mau bilang, lihat tukangmu, itu semua tapi dia tetap menjalankan tanggung jawabnya. Kamu punya rumah yang nyaman, ada fasilitasnya. Kamu beribadah seperti itu?" lanjutnya.

Pada hari kedua, Wendy melihat dari jendela lagi ketika para tukang bangunan mereka berdoa.

Wendy mengatakan kejadian tersebut juga menjadi pengingat bagi semua untuk tidak menilai orang berdasarkan status sosialnya. Padahal, kata dia, setiap manusia harus diperlakukan sama meski kurang mampu.

Baca Juga:Begu Ditetapkan Jadi DPO Kasus Pembunuhan Pasutri di Samosir, Diburu Polisi, Ini Tampangnya

Di akhir, Wendy lagi-lagi mengatakan masih merasa sangat bersalah lantaran tidak menanyakan kebutuhan mereka sejak dini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak