BeritaHits.id - Beredar rekaman CCTV yang memperlihatkan sejumlah karyawan diserang oleh sekelompok pria tak dikenal. Mereka menyerang korban menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Video tersebut viral di media sosial, salah satunya dibagikan lewat akun Instagram dengan nama @kabarnegri.
Berdasarkan video, para terduga pelaku mengendarai motor berhenti di depan gerbang di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Awalnya mereka menyerang dua orang karyawan yang berada di luar gerbang. Korban yang mendapat ancaman dari sekelompok pria tersebut lari menuju lokasi di mana mereka beristirahat.
Baca Juga:Anak Balita Gunakan Behel, Netizen : Ibunya Gimana Sih!
![Rombongan pria bersenjata serang karyawan menggunakan sajam jenis celurit (Instgaram/ @kabarnegri).](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/25/73804-rombongan-pria-bersenjata-serang-karyawan-menggunakan-sajam-jenis-celurit.jpg)
Satu karyawan berhasil masuk ke dalam gerbang, satu lainnya menjadi sasaran empuk para terduga pelaku.
Tampak pada rekaman CCTV berdurasi singkat itu, karyawan yang tertinggal tersebut diserang secara brutal oleh kawanan pria yang diduga gangster dengan senjata tajam.
Tidak hanya itu, salah satu terduga pelaku juga menginjak-injak korban.
Tindak pidana penganiayaan yang terjadi pada malam hari tersebut tidak berlangsung lama. Korban berhasil lepas dari jeratan para terduga pelaku.
Korban dikabarkan mengalami luka sabetan celurit di bagian perut akibat penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama itu.
Baca Juga:Kocak! Pria Bukan Dikejar Anjing Tetapi Kambing, Warganet: Cie India-indiaan
Informasi yang diperoleh, peristiwa tragis berlangsung di jalan Pembangunan 1, Batu Ceper, Kota Tangerang, Jawa Barat, belum lama ini.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui motif dari penyerangan yang diperbuat para terduga pelaku. Warganet di sosial media meminta polri agar tak berdiam diri segera mengusut tuntas para terduga pelaku kejahatan.
"Sok jago. Berani cuma keroyokan dan bawa sajam. Bencong pasti ini," kata neter.
"Pak polisi tolong dor kaki mereka buat kenang-kenangan jangan kasih ampun," cuit publik.
"Manusia kek begini kalau sudah tertangkap jangan kasih dia kesempatan hidup lagi biar mati saja sekalian," tutur warganet.
"Tangkap tembak buang pakai karung. Abaikan Komnas HAM bila bikin masyarakat resah," ucap netizen.
"Disaat kriminalitas bentuk seperti ini makin sangat meresahkan masyarakat tapi tidak diperbolehkan untuk membawa sajam demi membela diri. Masyarakat harus pasrah, rusak sistem negara ini," cuit warganet lain.