Berkali-Kali Jadi Korban Pelecehan Seksual, Perempuan Ini Tunjukan Keberaniannya Sampai Bikin Pelaku Kabur

Pria jaket merah yang mengendarai motor sudah mengikuti dari awal korban keliling komplek bersama anaknya sampai korban merasa risih.

Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Minggu, 31 Juli 2022 | 12:32 WIB
Berkali-Kali Jadi Korban Pelecehan Seksual, Perempuan Ini Tunjukan Keberaniannya Sampai Bikin Pelaku Kabur
Ilustrasi Pelecehan Seksual (freepik)

Di akhir video, korban langsung mencari pertolongan warga sekitar guna melaporkan perbuatan terduga pelaku. Kemudian pria tersebut pamit meninggalkan TKP (Tempat Kejadian Perkara). 

"Ya sudah saya jalan, maaf ya kak," ucap pria.

Hal yang dilakukan saat terjadi pelecehan

Pada unggah tersebut, diperoleh informasi bahwa korban sudah berulang kali bertemu dengan pria mesum yang kerap mengganggunya. Kali ini korban tak ingin tinggal diam dan berusaha memberanikan diri melawan

Baca Juga:Pemotor Tewas usai Tabrakan dengan Minibus di Jalan Trans Barelang

"Setelah berkali kali mendapatkan pengalaman dilecehkan selama 25 tahun saya hidup, hari ini saya berani maju dan stand up for myself!. Kalau saran saya, ketika merasa dilecehkan jangan membelakangi pelaku pelecehan tapi hampiri, lihat orangnya, ngomong sama dia. Karna itu akan merusak imajinasi ‘hunting’ dia. Berusaha untuk tidak terlihat takut," cuitnya.

Kasusnya Kian Marak, Kenali 5 Jenis Pelecehan Seksual Ini!

Dengan maraknya kasus tersebut, kamu perlu tahu bahwa pelecehan seksual terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini, hellosehat, halodoc, dan sehat melansir 5 di antara jenis-jenis pelecehan seksual yang wajib kamu ketahui.

1. Pelanggaran Seksual

Jenis yang pertama ini tergolong berat dan memicu trauma parah bagi para korbannya. Selain itu, pelanggaran seksual dapat mengakibatkan gangguan kesehatan mental lainnya. Buruknya lagi, bisa berujung menyakiti bahkan membunuh dirinya sendiri.

Baca Juga:Sule Ingin Adzam Menginap di Rumahnya, Apa Tanggapan dari Nathalie?

Beberapa contoh pelecehan dengan jenis ini adalah menyentuh, meraba, merasakan, hingga menyetubuhi korban secara paksa. Tak lupa penyerangan seksual juga tergolong ke dalam pelanggaran tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak