Akun yang mengunggah itu pun mengabarkan pihak keluarga hanya bisa pasrah. Sebab mereka mau menutut pun tak tahu jalurnya dan membutuhkan biaya yang tak sedikit.
Rohma selaku ibu yang melahirkan bayi itu masih proses pemulihan di RS hingga kini dan malah mendapatkan omongan pedas dari perawat gegara dari fasilitas kesehatan kelas 3.
5. Pihak RSUD Jombang Angkat Suara
Kasus viral itu pun ditanggapi oleh dr Vidya Buana selaku Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Jombang dr Vidya Buana. Vidya membenarkan adanya persalinan pasien atas nama Rohma Roudlotul Janah. Namun demikian, pihak RSUD Jombang tak mau disalahkan soal kasus tersebut.
Baca Juga:Viral Bayi Meninggal saat Proses Persalinan, RSUD Jombang Disebut Tak Turuti Permintaan Sesar
Menurut pihak RS, hal itu karena yang dilakukan oleh tim medis sudah sesuai dengan prosedur atau SOP. Pihak rumah sakit bahkan menyebut sampai menurunkan tiga dokter spesialis kandungan atau obgyn untuk persalinan tersebut.
"Karena persalinan macet. Kita lakukan dekapitasi atau pemisahan anggota badan. Itu kita lakukan saat bayi sudah meninggal. Karenq kalau tidak kita lakukan, justru membayakan sang ibu," ujar Vidya mengutip dari BeritaJatim.com -- jejaring Suara.com, Senin (1/8/2022).