Gagal Tipu Korban Modus Tawarkan Kost Murah di Jogja, Korban Diteror Pelaku, Diancam Sampai Sebut PSK

Kost atau hunian yang ada di sekitar daerah Gejayan, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.

Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Rabu, 03 Agustus 2022 | 11:22 WIB
Gagal Tipu Korban Modus Tawarkan Kost Murah di Jogja, Korban Diteror Pelaku, Diancam Sampai Sebut PSK
Isi percakapan terduga pelaku dengan calon korban (Sumber Anggun Wahyuningsih).

BeritaHits.id - Viral di media sosial aksi dugaan penipuan dengan modus menawarkan kos-kos murah dan mewah. Gagal mengelabui calon korbannya, terduga pelaku malah ngamuk sampai teror dan ancam korban.

Kabar tersebut dibagikan lewat akun Twitter dengan nama pengguna @Upil_Jaran2.

"Buat teman-teman di Jogja atau yang hendak liburan ke Jogja, hati-hati ya kalau nyari tempat singgah sementara. Banyak modus penipuan iklan atau tawaran kamar kost dan lain-lain. Minta transfer dulu. Daripada kena tipu, itu nomor pelaku yang marah-marah karena gagal kelabui calon korbannya," tulis keterangan pada unggahan Twitter @Upil_Jaran2 dikutip Beritahits.id pada Selasa, (2/8/2022).

Kejadian dugaan penipuan berkedok menawarkan hunian murah menimpa mahasiswi di salah satu kampus swasta yang ada di Yogyakarta, bernama Anggun Wahyuningsih (25).

Baca Juga:Jambret Rampas HP Balita saat Main di Jalanan, Publik: Salah Siapa?

Percakapan terduga pelaku dengan korban (WhatsApp Anggun)
Percakapan terduga pelaku dengan korban (WhatsApp Anggun)

Beritahits.id berhasil menghubungi korban guna mendapat kronologi lengkap dari kejadian tersebut. Begini ceritanya.

Iklan Facebook

Peristiwa dugaan penipuanitu bermula ketika dirinya mencari kost atau hunian yang ada di sekitar daerah Gejayan, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, lewat jejaring sosial Facebook.

Anggun berujar bahwa ,dirinya berhasil menemukan kost harga murah dengan fasilitas kamar yang lengkap seperti AC, free listrik sampai kamar mandi dalam. Siapa yang tidak tertarik dengan tawaran tersebut, kata mahasiswi asal Palu itu.

Terlebih lagi terduga pelaku juga melampirkan foto-foto kost yang begitu meyakinkan dirinya.

Baca Juga:Viral Video Warga Pontianak Kembali Hadir di Citayam Fashion Week Malah Dibully Netizen: Bikin Malu

"Masa Rp. 500 ribu sudah lengkap semua. Tapi setelah dipikir-pikir nggak masuk akal masa kosan di Jogja semurah itu bisa dapat fasilitas yang fantasi," kata Anggun kepada Beritahits.id lewat pesan singkatnya.

Isi percakapan terduga pelaku dengan calon korban (Sumber Anggun Wahyuningsih).
Isi percakapan terduga pelaku dengan calon korban (Sumber Anggun Wahyuningsih).

Pelaku Minta Uang DP Kamar

Dalam percakapan yang berlanjut lewat pesan WhatsApp, terduga pelaku kemudian meminta korban untuk memberikan uang DP kamar yang hendak di tempati. Hal itu bertujuan untuk menandai bahwa kamar tersebut sudah ada yang mem booking.

Terduga pelaku juga terkesan memaksa korban untuk segera memberikan uang DP kamar kos sebelum akhirnya korban diperbolehkan melihat-lihat kamar kos.

"Bilangnya bisa lihat kos hari itu juga tapi DP dulu,  paksa pula," ujar mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi tersebut.

Block WhatsApp 

Isi percakapan korban dengan terduga pelaku (WhatsApp/ Anggun).
Isi percakapan korban dengan terduga pelaku (WhatsApp/ Anggun).

Setelah menelusuri lebih jauh soal informasi kost murah yang ada di daerah Gejayan, Sleman, Anggun menemukan fakta bahwa seseorang yang menawarkan kos-kosan tersebut adalah salah satu modus kejahatan dengan mengiming-imingi kos murah. 

Mengaku tak ingin ambil resiko, Anggun pun langsung memblokir kontak WhatsApp (WA) terduga pelaku. Apalagi terduga pelaku kerap melakukan panggilan telepon kepada Anggun untuk meminta uang DP kos.

"Aku blok saja WhatsAppnya tapi malah WA pakai nomor lain. Dia juga menghubungi lagi lewat Facebook," ungkapnya.

Isi percakapan terduga pelaku dengan calon korban (Sumber Anggun Wahyuningsih).
Isi percakapan terduga pelaku dengan calon korban (Sumber Anggun Wahyuningsih).

Diancam Sampai disebut Pelacur

Anggun tak pernah menyangka bahwa orang yang menawarkan kos-kosan murah tersebut ternyata cukup mengganggu bahkan juga membahayakan. Pasalnya, terduga pelaku terus melakukan teror terhadap dirinya.

"Aku dibilang pelacur sama dia loh. Dia bilang sudah melacak sosmed aku, serem banget," katanya.

Anggun berharap semua masyarakat berhati-hati terutama bagi perantauan yang tinggal dan atau tinggal di Yogyakarta. Menurut penuturannya, modus semacam ini bukan pertama kalinya terjadi.

"Ternyata temanku juga pernah ngalamin kasus kayak gini. Hati-hati guys," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak