BeritaHits.id - Baru-baru ini seorang oknum tenaga pendidik atau guru berbagi pengalaman mengaku mendapat perlakukan tak senonoh yang diperbuat oknum pengemudi ojek online (ojol). Video tersebut viral di media sosial.
Berdasarkan pengakuan korban pada unggahan video yang dibagikan akun Instagram dengan nama pengguna @lambeturahkawanua, peristiwa dugaan pelecehan seksual terjadi setelah dirinya pulang dari sekolah.
"Saya baru pulang dari tempat kerja. Waktu dari sekolah itu sore terus pakai ojek online," ucap korban pada video tersebut dikutip BeritaHits.id pada Kamis, (4/8/2022).
Perempuan tersebut berujar, semula tidak ada hal aneh dari pengemudi ojol yang sedang mengantar dirinya pulang ke rumah.
Baca Juga:Curhat Tukang Parkir Keluhkan Pengunjung Minimarket Ini Diserang Balik Warganet: Kok Ngatur
Tiba di pertengahan jalan tepatnya di salah satu minimarket wilayah Manado, driver ojol itu menunjukan gelagat yang mencurigakan, berujung pada dugaan tindakan asusila terhadap dirinya.
Korban memperhatikan terduga pelaku yang terus merapikan jaket hijaunya yang dilakukan sambil berkendara. Kemudian hal tak terduga pun terjadi. Tangan kiri ojol tersebut menerobos jaket ke arah belakang lalu tangan terduga menyentuh paha korban.
Perempuan berambut pendek menduga kuat, jika hal itu terduga lakukan secara sengaja karena sangat tak wajar.
"Saya langsung kaget kok ada tangan dia, kan nggak wajar itu," tutur perempuan berparas cantik tersebut.
Korban yang belakangan ini diketahui pemilik akun Instagram @whitneywhite22r, juga tak ingin tinggal diam saat dugaan pelecehan seksual menimpa dirinya. Dia langsung memberikan perlawanan dengan menangkis tangan terduga pelaku.
"Saya langsung tangkis (tangan terduga). 'Eh om nggak boleh begitu'," katanya dengan nada tegas.
Tenaga pendidik tersebut tak habis pikir kalau ojol yang sedang mengantarnya pulang melakukan aksi pelecehan. Pasalnya korban merupakan seorang guru dan saat kejadian korban juga masih mengenakan seragam sekolah.
"Berani beraninya dia. Saya ini seorang guru pakai seragam begini, perempuan dewasa pula," ujarnya kesal.
Guru sekaligus pendamping ekstrakurikuler di sekolah nya mengaku tak sempat merekam perbuatan terduga pelaku. Ketika itu dirinya dipenuhi rasa emosi dengan perbuatan terduga pelaku.
Beragam komentar warganet pun memenuhi kolom komentar, baik itu pro dan kontra.
"Tetap tidak bukti berarti nggak terjadi apa-apa. Suka-suka viral. Maaf nih soalnya tidak ada bukti susah," kata neter.
"Kalau dia ojol pasti masih ada di riwayat pemesanan," ungkap warganet.
"Ini pentingnya barang bukti. Kalau tidak ada barang bukti sampai di manapun polisi tidak bisa bertindak apalagi yang melakukan pelecehan sadiki tahu tentang hukum. Tetap hati-hati samua perempuan di Manado dan di mana saja. Kalau sampai kejadian usahakan ada barang bukti (rekaman video)," cuit publik.
Driver Online Diduga Lecehkan Penumpangnya, Ajak Menikmati Enaknya Dunia
Sebelumnya juga viral, seorang pengemudi taxi online diduga melakukan pelecehan seksual kepada perempuan yang tak lain adalah penumpangnya sendiri. Aksi tak senonoh tersebut terjadi di dalam mobil.
Kabar dugaan pelecehan seksual viral di jagat media sosial, salah satunya dibagikan lewat akun Instagram dengan nama @lambeturahkawanua.
Berdasarkan rekaman video, awalnya sang supir taxi online yang tak disebutkan namanya mengajak korban mengobrol dengan pembahasan dewasa menggunakan bahasa Manado.
Terduga pelaku merayu-rayu korban untuk merasakan nikmatnya dunia dengan melakukan perbuatan suami istri.
Supir taxi online tersebut cukup berani. Pasalnya terduga pelaku memanfaatkan keadaan di dalam mobil dengan memegang tangan bahkan menyentuh betis korban berkali-kali.
"Kamu sudah pernah rasain gimana enaknya kan?," tanya terduga pelaku kepada korban yang duduk di bangku belakang seperti yang terdengar pada rekaman video dikutip Beritahits.id pada Rabu, (27/7/2022).
Terduga pelaku tak menyerah membujuk korban melakukan hal tak terduga itu sampai-sampai korban ketakutan.
"Lembut banget," ujar terduga pelaku menyentuh tangan korban yang dilakukan sambil menyetir.
Korban terus menarik-narik rok mini berwarna pink yang dia kenakan saat itu agar menutupi bagian pahanya yang terlihat. Korban juga menolak ajakan terduga pelaku soal berhubungan seksual.
"Jangan kayak gitu om. Enggak mau," katanya.