Ibu Curhat Anaknya Kecanduan Main Game Sampai Pergoki Jilat-jilat Layar: Karakter Gamenya Mbak-mbak Seksi

Bagaimana tidak, sang ibu pernah memergoki anak laki-lakinya menjilat-jilat karakter game yang ada pada layar handphone sang anak.

Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Kamis, 04 Agustus 2022 | 13:39 WIB
Ibu Curhat Anaknya Kecanduan Main Game Sampai Pergoki Jilat-jilat Layar: Karakter Gamenya Mbak-mbak Seksi
Ilustrasi bermain game (pixabay.com/VisionPics)

1. Meningkatnya dopamin

Dopamin merupakan efek senang yang timbul di dalam otak. Apabila kamu menikmati sebuah game dan senang, maka hal ini akan membuatmu hanya menyukai itu saja.

Kegiatan lain yang berbeda menjadi terkesan tidak menarik, akibatnya seseorang menjadi semakin membatasi interaksi dengan orang lain juga.

2. Masalah muskuloskeletal

Baca Juga:Kecewa Berat Pelaku Mafia Tanah Ibunya Hanya Dituntut 15 Tahun Penjara, Nirina Zubir: Ini Kasus Viral Loh!

Muskuloskeletal merupakan efek nyeri di bagian pergelangan tangan, leher dan punggung. Hal ini diakibatkan karena gesekan terlalu lama dengan media game baik komputer maupun smartphone. Selain itu, duduk terlalu lama juga akan membuat leher dan punggung mengalami nyeri.

3. Penglihatan bermasalah

Dampak buruk lain kecanduan game adalah menurunnya daya penglihatan. Menatap layar dalam waktu cukup lama, intens dan fokus bisa jadi membuat mata akan dipaksa lelah dalam batasan lama. Padahal layar smartphone dan komputer juga mengandung radiasi yang menyebabkan efek buruk ke mata kamu.

4. Menjadi obesitas

Seseorang yang suka bermain game akan menghabiskan waktu di tempat yang sama, dalam waktu yang lama pula. Makan dan minum pun akan dilakukan sambil bermain game. Mereka akan jarang bergerak, sehingga makanan dan minuman berlebihan tersebut akan menimbulkan obesitas jika dilakukan dalam jangka panjang.

Baca Juga:Nyesek! Curhat Adik Sedih Tahu Alasan Kakak Selalu Gagal Menuju Pelaminan

Itulah beberapa dampak buruk yang akan dialami seseorang yang sudah kecanduan bermain game. Semoga para gamers semuanya bisa mengatur waktu supaya tidak malah memperburuk kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak