BeritaHits.id - Sebuah rekaman video yang dibagikan oleh akun Instagram dengan nama pengguna @merapi_uncover menginformasikan penemuan bocah laki-laki dalam keadaan meninggal dunia. Diduga kuat korban pembunuhan.
Salah seorang dibalik rekaman video mengutarakan bahwa, korban merupakan siswa yang duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinsial WHD.
Beberapa hari sebelum ditemukan tak bernyawa di Jalan Grabag, Pikiran, Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu, (3/8/2022), korban dinyatakan hilang oleh keluarganya.
"Korban anak sekolah, siswa SLTP yang dikabarkan hilang 3 hari lalu, ditemukan sudah meninggal," bunyi suara pria dibalik rekaman seperti dikutip Beritahits.id pada Jumat, (5/8/2022).
Baca Juga:Sebelum Meninggal, Mediang Eddy Gombloh Ingin Dimakamkan di Jakarta
Dia berujar, anak tersebut diduga kuat korban pembunuhan yang dilakukan oleh orang terdekatnya.
Kronologi Singkat Penemuan Mayat
Berdasarkan keterangan saksi, kata dia, pihak kepolisian sudah mengamankan terduga pelaku yang menghabisi nyawa korban.
Diperoleh keterangan dari pelaku saat diinterogasi bahwa, terduga pelaku menunjukan tempat di mana jenazah korban dibuang.
"Polisi sudah mengevakuasi korban baik dari polsek maupun polres," ujarnya.
Baca Juga:Kronologi Eddy Gombloh Meninggal Dunia di Yogyakarta, Ini Riwayat Penyakitnya
Motif Pembunuhan
Hingga berita ini ditulis belum mendapat keterangan resmi dari kepolisian terkait motif terduga pelaku membunuh korban.
Namun akun @merapi_uncover menuliskan keterangan soal awal mula permasalahan tersebut.
Diduga beberapa hari sebelum kejadian, korban WHD yang berstatus pelajar kehilangan handphone dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di sekolah, diduga dicuri orang.
Atas kabar kehilangan tersebut, korban langsung mengadu ke pihak guru untuk melakukan pengecekan terhadap terduga pelaku pencurian.
Saat dicek lewat kamera CCTV yang terpasang di setiap sudut sekolah, terdeteksi bahwa terduga pelaku adalah siswa setempat yang kini diamankan oleh kepolisian. Keduanya juga saling mengenal.
Komentar Warganet
"Ya Allah berarti pelakunya anak SMP juga, kawan sekolahnya," kata neter.
"Anak SMP sudah tega gitu sampai nyawa temannya hilang," ujar warganet.
"Indonesia tidak butuh orang muda kayak gini sih, adili seadil2nya jangan hanya masih bocah jadi langsung dimaafkan karena di bawah umur," cuit publik.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun semoga khusnul khotimah le. Semoga orang tuanya diberi keikhlasan. Semoga pelakunya diberi hukuman setimpal," kata netizen.