BeritaHits.id - Viral di media sosial seorang pembeli memprotes karyawan minimarket yang diduga sudah menaikan harga barang tak sesuai dengan harga aslinya.
Berdasarkan penuturan perempuan sekaligus perekam video tersebut, dirinya membeli sebuah ice cream seharga Rp. 20 ribu rupiah.
Tak hanya itu, saat dimintai struk, karyawan minimarket tak memberikan dengan dalih struk habis.
Kronologi Kejadian
Baca Juga:Situasi Geopolitik Pengaruhi Ekspor Indonesia
Semula, perempuan tersebut membeli ice cream namun dia tidak menemukan harga yang terlampir di mesin makanan sejuta umat itu.
Kemudian sang ibu menemui salah satu karyawan setempat, guna mengetahui berapa harga ice cream. Makanan yang hendak dibeli perempuan rupanya dibanderol Rp. 20 ribu per cup.
Meski merogoh kocek cukup mahal, perekam video memutuskan tetap membeli ice cream dan dimakan di tempat.
Diam-diam, pembeli perempuan tersebut mencari tahu berapa harga ice cream yang dibelinya itu, terlebih oknum karyawan tidak memberikan struk belanjaan.
Curiga dengan hal tersebut, pembeli mengadu kepada saudaranya yang juga bekerja di minimarket serupa namun beda wilayah.
Saat dicek, harga ice cream tersebut jauh lebih murah dengan harga yang dibayarkan. Tidak terima ditipu oleh karyawan minimarket, dia pun langsung mengambil sikap protes.
Terlihat pada rekaman video yang dibagikan akun Instagram dengan nama pengguna @nyinyir_update_official, membeli langsung mendatangi oknum karyawan yang bertugas menjadi kasir.
"Dek ini harganya salah ya nggak segitu ya? Boleh kakak tengok di komputernya?," kata ibu dibalik rekaman video dikutip Beritahits.id pada Jumat, (5/8/2022).
Setelah dicek menggunakan komputer oleh oknum karyawan yang diduga menaikan harga, ice cream tersebut berubah harga menjadi Rp. 19.500.
"Coba saya lihat jangan dipermainkan. Kalian jangan bohong ya sama saya," ujar dia.
Pembeli berujar, jika harga yang sebenarnya dari ice cream yang dibeli hanya Rp. 12.300 bukan Rp. 20 ribu atau Rp. 19.500. Dia mengaku punya bukti untuk membenarkan tuduhannya tersebut.
Salah seorang karyawan lain terlihat memberikan penjelasan kepada pembeli tersebut bahwa telah terjadi sebuah kekeliruan pada mesin kasir.
"Kita jadi konsumen harus bijak jangan mau ditipu-tipu sama orang orang ini," cetusnya.
Hingga berita ini ditulis, belum diperoleh lebih detail terkait kejadian tersebut. Namun warganet di sosial media memberikan beragam tanggapan, berikut komentarnya.
"Memang begitu. Kadang harga di display beda dengan harga di struk. Sering banget gak ada kembalian minta buat donasikan," cuit neter.
"Pernah sih pas beli ice cream yang A*** di supermarket ini. Nah aku lihat harganya cuman Rp. 5 ribu karena waktu itu uangku tinggal Rp. 5 ribu doang. Setelah aku kasih ke kasir kok tiba-tiba harganya Rp. 8 ribu. Yo aku kaget lah akhirnya ga jadi beli," ungkap netizen.
"Ini aku banget buru kemarin beli kecap di "I" labelnya Rp. 16 ribu pas dicek di rumah jadi Rp. 22 ribu," cuit publik.
"Kadang harga diskon sama display barang gak sesuai. Kalau saya belanja ada harga diskon gitu pas sudah di kasir pasti saya tanya dulu ini bener gak mba harganya sekian," ujar warganet.