"Saraf yang melewati wajah Anda melalui saluran tulang cukup sempit, sehingga ketika meradang, saraf itu akan membengkak dan kehilangan kemampuan untuk berfungsi," kata Dr. Anna Wald, spesialis penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas Washington.
Penyakit ini mempengaruhi pria dan wanita dan dapat mengakibatkan kelumpuhan pada satu sisi wajah, serta menimbulkan ruam yang menyakitkan yang membuat kulit terasa melepuh.
Sindrom ini lebih sering terjadi pada orang tua dan beberapa pasien mengalami perubahan dalam pendengaran mereka. Misal, merasakan suara yang lebih keras di satu telinga atau tuli di salah satunya.
Nyeri telinga dan wajah biasanya merupakan bagian dari sindrom ini, dan beberapa pasien mungkin akan menderita vertigo.Disebutkan, hanya sekitar lima sampai 10 dari setiap 100.000 orang akan bertahan dari sindrom ramsay hunt setiap tahun. Namun, menurut Dr. Waleed Javaid, direktur pencegahan dan pengendalian infeksi di Mount Sinai Downtown di New York itu bukan sesuatu yang harus ditakuti orang.
Baca Juga:93 Ribu Tenaga Kesehatan di Sumut Bakal Terima Vaksin Booster Kedua
Sindrom tersebut secara resmi dikenal sebagai herpes zoster oticus. Ini menjadi nama yang lebih umum dan berasal dari ahli saraf James Ramsay Hunt, orang yang pertama kali menggambarkan penyakitnya.