CEK FAKTA: Kasus Kanker Meningkat Menyusul Vaksin Covid-19, Benarkah?

Akun tersebut juga menyebutkan bahwa penyebab utama penyakit di atas karena material karsinogen yang terkandung dalam vaksin.

Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Rabu, 10 Agustus 2022 | 10:54 WIB
CEK FAKTA: Kasus Kanker Meningkat Menyusul Vaksin Covid-19, Benarkah?
Ilustrasi covid-19 omicron, kriteria pasien omicron sembuh dan selesai isoman (pixabay)

Faktanya, data uji klinis menunjukkan tidak ada hubungan antara suntikan vaksin Covid-19 dengan kanker. Vaksin yang sudah didistribusikan dan disuntikan kepada masyarakat sudah melewati uji keamanan dan keefektifan untuk mencegah gejala parah akibat Covid-19.

Terkait peningkatan kanker diakibatkan vaksin Covid-19, Direktur Institut Imunologi Fakultas Kedokteran Universitas Pennsylvania Perelman Amerika Serikat, John Wherry, mengatakan klaim tersebut salah.

"Penelitian menunjukkan bahwa vaksin ini menginduksi sel T spesifik virus yang kuat dan bahwa sisa kompartemen sel T pada dasarnya dibiarkan normal, pada dasarnya tidak tersentuh,” ujar Wherry.

Kesimpulan

Baca Juga:Total 2.868 Sasaran, Kulon Progo Capai 12,56 Persen Cakupan Vaksinasi Booster Kedua Nakes

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim tentang vaksin Covid-19 menyebabkan peningkatan kasus kanker adalah salah dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

Catatan Redaksi: Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak