Pramugari menawari bantuan kepada kakek mengenai tas jinjing untuk ditaruh di kompartemen atas.
Pria tua itu kemudian melemparkan guyonannya yang bikin semua penumpang ketakutan, setelah mengatakan tas tersebut berisi bom.
Mendengar perkataan kakek tersebut, kru pun segera menghentikan semua kegiatan untuk inspeksi keselamatan yang menunda lepas landas hingga 50 menit.
Menurut Polisi Prefektur Miyagi, seorang petugas pergi ke pesawat ketika bandara melaporkan masalah tersebut. Namun penerbangan tetap dilanjutkan membawa 100 penumpang, termasuk kakek tersebut.
Baca Juga:Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon Akan Bentuk Formasi Angka 77 di Atas Istana Negara
Maskapai penerbangan tidak menuntut kakek, tetapi polisi mendakwahnya dengan pelanggaran Undang-Undang Kejahatan Kecil karena mengganggu pekerjaan orang lain belum lama ini.
Pria tua tersebut dikatakan telah mengakui perbuatan kriminalnya dan menyatakan bahwa dia hanya turis biasa yang 'membuat lelucon'.