BeritaHits.id - Wajah instansi polri saat ini sangat melekat dengan sosok Inspektur Jenderal (Irjen) Ferdy Sambo oleh masyarakat luas. Publik masih terngiang-ngiang dengan kasus kejahatan sang jenderal yang penuh drama.
Kasus pembunuhan berencana yang menimpa Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J beberapa waktu lalu memunculkan beragam reaksi publik, baik di dunia nyata maupun maya.
Sebelumnya beredar video yang memperlihatkan mobil polisi mendapat teriakan Ferdy Sambo oleh sejumlah warga di jalan.
Tak ber berbeda dengan video yang dibagikan oleh akun Instagram dengan nama pengguna @lambegosiip ini.
Konten video yang diunggah sebetulnya tidak ada korelasinya dengan mantan Kadiv Propam itu. Tapi publik lagi-lagi membanjiri komentar dengan menyinggung Ferdy Sambo.
Pada unggahan ini memperlihat sejumlah polisi sedang membuat tren video dengan backsound viral di TikTok 'Mukamu Manis Seperti Gula Lemon'.
Mereka mengenakan seragam khas polisi lalu tersenyum menghadap kamera seperti yang terlihat pada video.
"Polisi sama dengan Sambo," tulis keterangan pada unggahan dikutip Beritahits.id pada Sabtu, (20/8/2022).
Sayangnya, Beritahits.id belum memperoleh di mana dan kapan video ini direkam. Namun unggahan video yang dibagikan akun Instagram dengan nama pengguna @lambegosiip mendapat komentar dari warganet.
Baca Juga:Pekan Depan Polri Akan Gelar Sidang Kode Etik Terhadap Ferdy Sambo
"Polisi sekarang kayak sudah enggk ada harga dirinya gara-gara Sambo," kata netizen.
"Semenjak kasus ini naik, nama Sambo selalu terngiang-ngiang di kepala saya," cuit neter.
"Jangan lupa Brigadir J juga Polisi. Jadi ini kita bingung. Dia anggota Sambo? Atau calon korban Sambo?," tanya publik.
"Ini semua gara-gara Sambo yang lain jadi kena pula," ucap warganet.
"Gara-gara satu orang yang lain jadi terkena getahnya. Tapi kalau lihat seragamnya jadi teringat Sambo," kata warga lokal.
Seperti diketahui, Sambo terseret kasus pembunuhan berencana yang menimpa Setelah menetapkan sang jenderal tersebut sebagai tersangka, polisi terus memberikan perkembangan kasus ini kepada publik.
Hal tersebut sekaligus menyusul perintah Presiden Jokowi yang meminta pengungkapan kasus harus cepat dan transparan tak ada yang ditutup-tutupi.