BeritaHits.id - Pegiat media sosial dengan nama pengguna Twitter @apathoni turut menanggapi foto viral Nofryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang melakukan pekerjaan rumah.
Potret itu menunjukan Brigadir J sedang menyetrika seragam sekolah milik anak dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Apathoni menanggapi cuitan Twitter jurnalis Aiman Witjaksono yang dibagikan pada Selasa, (23/8/2022).
Pada unggahan tersebut, Apathoni meninggalkan komentar tak sedap kepada instansi kepolisian saat ini. Bahwa polisi yang digaji negara ternyata menjadi pembantu pribadi oleh seniornya.
Polisi tidak melakukan tugas utamanya yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Menegakkan hukum. Memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Namun yang terjadi justru sebaliknya.
"Polisi digaji negara tapi dipekerjakan sebagai pembantu pribadi oleh jenderal," kata Apathoni menanggapi foto viral Brigadir J dikutip Beritahits.id pada Rabu, (24/8/2022).
Dalam unggahan yang dibagikan Aiman melalui utas panjangnya itu, Brigadir J disebutkan tengah menginap di salah satu rumah Ferdy Sambo yang ada di Magelang.
Satu kamar merupakan khusus ditempati Brigadir J, sebelum beranjak ke rumah Sambo yang ada di Jakarta.
Melihat dari isi percakapan yang ada di dalam foto, itu menunjukkan bahwa Putri Candrawathi mengapresiasi perilaku Brigadir J yang begitu rajin. Hal itu juga dikirimkan kepada adik Yosua.
Baca Juga:Belum Juga Terungkap, Anggota DPR Minta Kapolri Buka Motif Pembunuhan Brigadir J ke Publik
"Kakaknya rajin bangett. Luar biasa sampai nyetrika luwes banget. De sini merapat ke magelang bantuin kakaknya," tulis Putri.
Komentar Warganet
"Ya memang begitu kalau jadi ajudan biasanya berangkat early in the morning, menyemir sepatu sama ngelap mobil dulu," kata neter.
"Bedakan pekerjaan kedinasan dengan pekerjaan pribadi, harus juga bisa jaga jarak dengan atasan," cuit netizen.
"Emang ajudan polisi/TNI sesungguhnya adalah kerja serabutan bergaji tinggi," tutur warganet.
"Yang pangkatnya sudah lumayan pun juga pasti mengalami ini cuman beda konteksnya saja," ucap publik.