BeritaHits.id - Seorang perempuan membagikan kejadian yang tidak menyenangkan saat naik ojek online (ojol). Bukan karena driver ojolnya, melainkan akibat ulah oknum ojek pangkalan (opang) yang diduga melakukan pemerasan sejumlah uang.
Rekaman video amatir yang menjadi bukti dugaan pemerasaan itu beredar di media sosial.
Video tersebut salah satunya dibagikan kembali lewat akun Instagram dengan nama pengguna @kabarnegri.
Terlihat pada rekaman terdapat dua orang pria yang terdiri dari pengemudi ojol dan juga tukang ojek pangkalan serta penumpang perempuan. Ketiganya terlibat percakapan panas mengenai uang denda atau pajak ambil penumpang.
Baca Juga:Emak-emak Mantan Bhayangkari Minta Ferdy Sambo Dibebaskan, Tapi Endingnya Bikin Ngakak
Berdasarkan obrolan mereka, pengemudi ojol mengaku diduga telah diintimidasi oleh tukang ojek pangkalan lantaran menjemput penumpangnya di wilayah mereka. Akibatnya, ojol harus membayar uang denda sebesar Rp. 200 ribu.
Lebih lanjut, ojol tersebut juga mengklaim bahwa kunci motornya sempat dirampas oleh opang karena menolak membayar uang pajak. Mau tak mau, dirinya harus menggelontorkan uang. Terakhir dia membayar uang damai kepada ojek pangkalan Rp. 50 ribu. Namun tidak ada bukti ojol memberikan uang kepada opang.
Selanjutnya, driver ojol berdalih tidak mengetahui bahwa titik lokasi penjemputan adalah area khusus ojek pangkalan, begitupun dengan penumpangnya.
"Saya juga pengguna baru soalnya," kata penumpang perempuan dikutip Beritahits.id pada Rabu,( 24/8/2022).
Tak ingin memperkeruh keadaan, sang penumpang perempuan kemudian memberikan uang kepada opang sebesar Rp. 50 ribu sebagai permintaan maaf dia karena ketidaktahuannya.
Baca Juga:Ingin Tukar Uang Baru? Wong Palembang Bisa Datangi Lokasi-Lokasi Ini
Namun pengemudi opang merasa tersinggung dengan ucapan penumpangnya yang diduga seolah-olah opang melakukan pemerasan.
"Gue kagak meres elu kalau gak percaya ke sana saja dah lu tanya berapa duit. Kan gue minta buat uang kas, kalau gak ada ya gak apa-apa," ucap oknum opang.
Perekam video ini kemudian mengulang perkataannya soal uang yang hendak dia berikan kepada opang.
"Ini saya enggak ada uang lagi buat nambah (mengeluarkan uang Rp. 50 ribu)," tutur penumpang.
"Nah kan gitu enak. Gak usah seakan-akan gue meres," saut opang.
Informasi yang didapat, peristiwa tidak menyenangkan tersebut terjadi di stasiun Pondok Ranji Tangerang.
Komentar Warganet
"Mas ojolnya orang baru sepertinya. Yang sudah pengalaman biasanya kencan ketemuan di mana gitu yang jauh," kata neter.
"Bereskan lah orang-orang gini harus diedukasi lagi," tutur warganet.
"Di situ memang sudah ada perjanjian. Yang sudah ditandatangani dari segala pihak. Driver baru harusnya tanya tanya dulu kalau mau pick up. Apalagi daerah stasiun. Hampir semua stasiun kalau mau order online kudu menjauh dulu dari pintu stasiun," cuit netizen.
"Kalau ditindak pihak kepolisian Ujung-ujungnya minta maaf dan kalau dibiarkan sangat meresahkan kenyamanan dan keamanan," ucap warga lokal.