BeritaHits.id - Komedian Ernest Prakasa turut berkomentar pada cuitan Twitter Partai Gerindra yang menginformasikan perkembangan kasus anggota DPRD Palembang aniaya wanita di SPBU, beberapa waktu lalu.
Mulanya, admin Twitter Partai Gerindra membenarkan bahwa sosok pria yang terlibat penganiayaan itu adalah kader Gerindra bernama M Syukri Zen (MSZ).
"Seiring ramainya informasi mengenai salah satu kader Gerindra yang melakukan penganiayaan kepada seorang perempuan. Admin ingin menyampaikan bahwa kasus itu sudah disampaikan ke pimpinan dan sedang ditindaklanjuti," tulis informasi pada cuitan Twitter Partai Gerindra dikutip Beritahits.id pada Jumat, (26/8/2022).
Lanjut cuitan admin Partai Gerindra, menurut dia, perkara penganiayaan ini jadi urusan pribadi sang admin.
Dia bilang, kalau kasus kekerasan tersebut tidak segera diusut justru akan jadi bumerang bagi dirinya. Admin terancam tidak akan mendapat makanan enak di rumah.
"Kasus ini juga terpaksa menjadi urusan pribadi admin, karena tadi sudah mendapat telepon dari orang rumah, katanya kalau enggak cepat diusut nggak ada lagi makanan enak di rumah buat admin," tuturnya.
Gara-gara cuitan itu, pria yang juga berprofesi sebagai penulis sekaligus sutradara film langsung menyentil cuitan Twitter admin Gerindra.
Ernest Prakasa menilai cuitan admin Twitter Partai Gerindra itu tidak mempunyai teman di kehidupan nyata.
Ayah dua anak ini juga menilai bahwa, admin Gerindra tersebut bertingkah sok asyik.
Baca Juga:Kader yang Gebuki Emak-emak di SPBU Resmi Tersangka dan Ditahan, Gerindra: Ya Bagus
"Si admin di kehidupan nyata pasti kaga punya temen makanya jadi sok asik gini," kata Ernest membalas cuitan Twitter Partai Gerindra.
Pada kolom cuitan Ernest, admin Gerindra pun turut meninggalkan komentar.
"Iya emang gak punya teman, mas. Kasihan," katanya.
Unggahan Ernest sampai berita ini ditulis sudah mendapat 8.992 disukai, dan ratusan komentar. Berikut tanggapan warganet.
"Nggak juga sih, yang punya temen juga kadang sok asik tergantung perspektif masing-masing sih koh," kata neter.
"Pemberitaan seserius itu masalahnya kok dibuat guyonan:( iya memang betul admin Gerindra emang gayanya begitu tapikan alangkah lebih baik apabila seseorang itu bisa menyesuaikan situasi dan kondisi kan," cuit netizen.
"Padahal enggak punya teman malah asik wkwk canda asik," ujar warganet.
"Salah satu trik partai agar tidak terlalu terseret ke dalam kasus para kadernya," kata warga lokal.
Sebelumnya diberitakan, terjadi insiden keributan dua pengendara mobil di Palembang Sumatera Selatan viral di media sosial. Dalam peristiwa yang viral tersebut salah satu pelaku adalah pejabat publik, anggota DPRD kota Palembang.
Diduga penyebab keributan karena kedua pengendara tersebut berebut antrian mengisi bahan bakar di SPBU Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang.
Terbaru, penyidik Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang, Sumatera Selatan, menetapkan anggota DPRD kota Palembang Syukri Zen sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan.
Atas perbuatan tersebut, tersangka MZ disangkakan melanggar Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 5 tahun.