BeritaHits.id - Seorang atlet asal Australia bernama Jack Ahearn mengaku kecewa dengan ajang KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) yang diduga belum memberikan haknya sebagai pemenang lomba Indonesia International Marathon (IIM) 2022 Juni lalu.
Kabar tersebut beredar di media sosial usai Jack membagikan kekecewaan lewat Instagram story.
Berdasarkan unggahan foto tangkap layar yang diposting kembali melalui akun Twitter dengan nama pengguna @WagimanDeep212, terlihat sebuah sertifikat yang diberikan KONI kepada pria berkebangsaan Australia tersebut. Uang yang seharusnya diterima sebesar Rp. 150 juta rupiah.
Namun pria tersebut mengklaim bahwa sudah dua bulan berjalan setelah ajang tersebut digelar, tetapi dirinya belum juga mendapatkan uang hadiah yang dijanjikan.
Baca Juga:Timnas Indonesia Segrup dengan Thailand di Piala AFF 2022, Ketum PSSI Serukan Misi Balas Dendam
"Mereka tidak bertanggung jawab atas hal ini dan berusaha sekuat tenaga untuk tidak membayar pemenang secara adil," tulis narasi pada unggahan foto dikutip Beritahits.id pada Selasa, (30/8/2022).
Jack mengaku sudah melakukan berbagai cara agar mendapatkan haknya tersebut. Dia mencoba menghubungi pihak yang bersangkutan. Namun yang terjadi, mereka justru memutus komunikasi.
"Mereka memblokir nomor saya dan tidak ada respon selama dua bulan ini," ujarnya.
Bagian lain pada unggahan storynya, atlet lari Marathon ini juga meminta bantuan kepada para pengikutnya di Instagram untuk menyampaikan kepada pihak KONI.
"Saya meminta tolong kepada para anggota komunitas lari di manapun anda berada untuk menyelesaikan masalah saya di IIM," tutur dia.
Baca Juga:Pengen Makan Ikan tapi Cuma Ada Tempe, Warganet Ini Kreasikan Menu Tak Biasa
Sebagai informasi, Indonesia International Marathon 2022 telah digelar di Sanur, Bali. Ajang tersebut dimulai pada 26 Juni 2022 untuk kali pertama.