"I have a good indonesian friend in Warsaw, and he told me a lot about how messed up Indonesia is. i did this for him," ungkap Bjorka.
Meskipun begitu, Bjorka meminta publik untuk tak melacak orang Indonesia kenalannya tersebut melalui Kementrian Luar Negeri.
Apabila dicari, publik tak akan menemukan apapun karena Bjorka mengaku kenalannya tak lagi diakui oleh Indonesia karena kebijakan 1965.
Sebagai tambahan, Bjorka juga menyampaikan bahwa pria itu merupakan orang yang telah merawatnya sejak lahir.
Sayangnya, pria tuayang menjadi ayah angkatnya itu telah meninggal dunia tahun lalu.
Bjorka menuturkan bahwa pria itu hanya ingin kembali dan melakukan sesuatu terhadap kemajuan teknologi.
"He didn't have time to do it until he finally died peacefully (dia tak punya waktu untuk melakukannya sampai akhirnya dia meninggal dengan tenang)," tutupnya.
Cuitan itu seketika menghebohkan warganet. Mereka memiliki asumsi dan kecurigaan beragam soal sosok pria tua tersebut.
Baca Juga:Bjorka Trending, Warganet Malah Minta Bocorkan Data-Data Lain
- 1
- 2