Driver Ojol Protes BLT ke Tenaga Ahli Kantor Staff Presiden saat Harga BBM Naik: Beli Tempe Aja Nggak Cukup

"Ini baru wakil rakyat!" ungkap warganet memuji penuturan driver ojol tersebut.

Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Minggu, 11 September 2022 | 11:10 WIB
Driver Ojol Protes BLT ke Tenaga Ahli Kantor Staff Presiden saat Harga BBM Naik: Beli Tempe Aja Nggak Cukup
Driver ojol dan tenaga ahli kantor staff presiden. (YouTube/Indonesia Lawyers Club)

BeritaHits.id - Seorang driver ojek online alias ojol tengah menjadi sorotan usai memprotes soal BLT (bantuan langsung tunai) ke tenaga ahli kantor staff presiden.

Hal itu disampaikannya saat driver ojol bernama Rusli itu diundang dalam acara Indonesia Lawyers Club.

Dalam acara itu, Rusli mengatakan cukup keberatan dengan BLT Rp600 ribu per 4 bulan yang diberikan pemerintah.

Pasalnya, BLT tersebut dianggap takkan cukup bagi masyarakat dengan perhitungannya.

Baca Juga:Sidang Didatangi Orang Tua, Cewek Ini Sampai Digendong Ayahnya

"Rp600 ribu selama 4 bulan. Kalau dihitung 150 ribu sebulan. Kalau sehari 5 ribu nggak bisa membantu kita pak," ungkap Rusli dipetik Beritahits.id, Minggu (11/09/2022) dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club.

Ucapan Rusli itu seketika ditanggapi tepuk tangan audiens.

"Itu bukan bantuan, tetep aja kita sengsaranya. Sengsaranya sebulan dibantunya cuma 5 ribu (per hari) nggak cocok. Beli tempe aja nggak dapet pak. Anak saya jajan aja nggak 5 ribu," lanjutnya menambahkan.

Abraham Wirotomo selaku Tenaga Ahli Kantor Staff Presiden pun menjawab penuturan driver ojol tersebut.

Dia menyebut kebijakan tak bisa diambil dari pengalaman pribadi satu orang saja.

Baca Juga:Iba Lihat Kenaikan Harga BBM, Hacker Bjorka Akan Segera Ungkap Database MyPertamina

Jawaban itu langsung dibantah oleh Rusli yang mengatakan bahwa apa yang dituturkan dirinya sebelumnya merupakan kenyataan yang ada di lapangan.

"Tapi kan ini riil pak. Ini riil kehidupan rakyat kecil pak. Dulu kita pilih bapak di atas itu dulu kita pilih jadi presiden. Jadi DPR, semuanya itu kita pilih. Kita ikhlas memilih, tapi kok nyatanya begini kita disengsarain," pungkasnya.

Penuturan Rusli kembali menuai tepuk tangan dari audiens, namun kini suaranya lebih heboh dan kencang dari sebelumnya.

Potongan video tersebut tersebar luas, dan dibagikan ulang oleh akun @majelikopi08 hingga menuai beragam tanggapan.

Kolom komentar dipenuhi dengan tanggapan warganet yang sependapat dengan opini driver ojol tersebut.

"Ini baru namanya wakil rakyat. Bukan yang duduk di gedung itu," tulis @pep***.

"Staff Presiden ngadepin bapak Ojol yang bicara fakta di lapangan malah jawabnya "gak bisa ngambil pengalaman pribadi seorang". Malu lihatnya punya pejabat kayak gini," imbuh @ikhs***.

"Pribadi darimana, apa nggak pernah terjun ke lapangan apa woy wakil rakyat," timpal @ig***.

"Rakyatnya dicekokin BLT dan pra kerja, jadi kalau hutang bertambah bisa nyalahin rakyat dengan alasan duitnya buat bantuin rakyat, padahal nggak semua rakyat dapat bantuan," tutur @titi***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak