BeritaHits.id - Baru-baru ini publik sedang dihebohkan dengan video yang memperlihatkan momen Ketua DPRD Lumajang, Anang Akhmad Syaifuddin yang diduga tak hafal Pancasila.
Video tersebut dapat dilihat salah satunya melalui unggahan akun Instagram @fakta.indo pada Minggu (11/09/22).
Dalam video tersebut, tampak Anang sedang memimpin pembacaan Pancasila di depan para hadirin.
Dari sila pertama hingga sila ketiga tampak lancar, tidak ada kesalahan pengucapan dari Anang.
Baca Juga:Viral Video Ketua DPRD Lumajang Tak Hafal Pancasila, Disoraki Mahasiswa
Namun, ketika membacakan sila keempat, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang tersebut tampak salah melafalkan bunyi sila keempat.
Alih-alih mengucapkan,'Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan', Anang justru mengucapkan,'Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam kebijaksanaan dan pemusyawaratan'.
Setelah salah mengucapkan sila keempat, para peserta tentu langsung sadar. Sejumlah peserta tampak tetap mengikuti, sementara yang lainnya seketika protes hinga berteriak salah.
Sontak saja hal tersebut menghebohkan publik. Publik melontarkan pro kontra atas insiden tersebut.
Sebelumnya, Anang sempat angkat bicara setelah salah mengucapkan sila keempat Pancasila.
Baca Juga:Ketua DPRD Lumajang Tak Hafal Pancasila Banjir Cibiran Warganet: Ini Parah
"No comment, ya mas," tutur Anang.
Hingga akhirnya, pada Senin (12/09/22), Anang memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPRD Kabupaten Lumajang.
Hal tersebut ia lakukan untuk menjaga marwah DPRD Kabupaten Lumajang.
"Ucapan Bissmillahirrahmannirrahim, saya dengan hati yang sangat menyesal mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang. Untuk menjaga marwah DPRD Kabupaten Lumajang," ujar Anang dikutip melalui unggahan akun Instagram @kodil0127.
Video ini pun sontak saja menjadi sorotan dari netizen. Netizen cukup mengapresiasi keputusan Anang.
"Ini baru gentleman," ujar netizen.
"Coba si onoh bisa legowo kayak gitu. Gue bakal hormatin. Ini mah o** tapi minta nambah," tambah netizen lain.
"Baguslah," kata netizen lain.
"Harus!" imbuh netizen lain.