BeritaHits.id - Habib Bahar bin Smith memberikan pesan kepada masyarakat luas. Ia mengingatkan agar masyarakat terus berjuang dan tidak mengkhianati NKRI.
Dalam potongan video yang beredar, Habib Bahar menerangkan soal kebenaran yang pasti akan dimenangkan oleh Allah Swt.
"Kebohongan, kemunafikan, tipu daya akan kalah sebelum berperang dengan kebenaran. Karena kebenaran milik Allah dan Allah pasti akan memenangkan sesuatu yang menjadi miliknya," ujar Habib Bahar dikutip dari unggahan akun Twitter @z4r4n pada Selasa (13/09/22).
Habib Bahar berpesan agar masyarakat harus maju terus dalam berjuang dan jangan pernah berhenti.
Baca Juga:Megawati Bicara Soal Pancasila Dan Perdamaian: Semua Bangsa Kagum Dari Sila Pertama Sampai Kelima
Masyarakat harus berjuang untuk agama, bangsa, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan bahkan untuk rakyat Indonesia itu sendiri.
"Jadi pesan saya, Sir Wala taqif. Maju terus, berjuang, jangan pernah berhenti. Berjuang untuk agama, berjuang untuk bangsa, berjuang untuk NKRI, berjuang untuk Pancasila, berjuang untuk Bhinneka Tunggal Ika, berjuang untuk rakyat Indonesia," lanjut Habib Bahar.
Penceramah ini juga mengingatkan bahwa NKRI adalah harga mati.
"Jangan pernah berhenti sampai mati. Jangan pernah mundur walaupun harus hancur. Karena NKRI harga mati, merah putih harga mati," terangnya.
Pada kesempatan tersebut, pria yang pernah terseret kasus penyebaran berita bohong saat ceramah ini juga mengingatkan masyarakat agar tidak mengkhianati NKRI, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Baca Juga:Megawati: Pancasila Dapat Digunakan Semua Bangsa untuk Perdamaian Dunia
"Tanah Indonesia telah dicuci dengan darah para ulama, darah para pahlawan. Makan jangan pernah sekali-kali kita menjadi pengkhianat bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia,"
"Jangan pernah mengkhianati Pancasila. Jangan pernah mengkhianati Bhinneka Tunggal Ika. Dan tidak bisa diragukan, tidak ada yang lebih mencintai Indonesia sebagaimana kecintaan para ulama, para asatidz, para kiai-kiai terhadap Indonesia," kata Habib Bahar.
Meskipun masyarakat Indonesia terdiri dari beragam agama, namun masyarakat tetaplah satu bangsa dan satu negara.
"Walaupun kita beda agama, kita disatukan dengan satu. Apa itu? Satu bangsa, satu negara," ujarnya.
Walaupun warna kulit berbeda-beda, hal tersebut harusnya tidak menjadi masalah. Karena kita adalah satu, Indonesia.
"Apapun warna kulitnya. Mau putih, mau hitam, mau cokelat, mau kuning. Kita disatukan dengan satu. Apa itu? Satu Indonesia, satu NKRI, satu bangsa. Jadi kita semua bersatu, ulama bersatu dengan umaranya," terangnya.
Di akhir ceramahnya, Habib Bahar menegaskan bahwa apapun agamanya, masyarakat harus menjadi satu agar Indonesia menjadi negara yang sejahtera dan disegani oleh bangsa lainnya.
"papun agamanya kita bersatu. Kita bangun Indonesia, agar Indonesia menjadi negara sejahtera, negara yang berdiri sendiri, menjadi negara yang disegani, menjadi negara yang dihormati," pungkasnya.
Hingga sekarang, potongan klip berisi ceramah dari Habib Bahar bin Smith ini telah ditayangkan lebih dari 3,2 ribu kali.
Video unggahan ini juga mendapatkan beragam respons dari warganet.
"Kebenaran miliknya dia, kebenaran lain nggak benar," ujar warganet.
"Ya elah. Imigran Yaman," imbuh warganet lain.
"Aku bangga banget sama Om @ReflyHZ serta keluarga besarnya. Dia sudah berani bejuang dan bukan ikut-ikutan Berkhianat. Kapan sadar?" tambah warganet lainnya lagi.