BeritaHits.id - Beberapa minggu belakang, kebocoran data warga Republik Indonesia terus menerus terjadi yang membuat publik gempar.
Mulai dari data warga hingga pejabat publik Indonesia menjadi sasaran kebocoran data yang dilakukan oleh peretas, terutama hasil aksi hacker Bjorka yang viral.
Kini, kebocoran dari milik warga terjadi lagi yang diklaim dari Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).
Hal itu diketahui dari cuitan akun @darktracer_int di jejaring media sosial Twitter.
Baca Juga:Data Pribadi Pejabat RI Diobral Hacker Bjorka, Mahfud MD: Tak Ada Rahasia Negara Bocor
Dalam cuitan itu disebutkan bahwa seorang hacker telah membocorokan data warga dari situs Kemensos yang diklaim setidaknya ada 102 juta data kewarganegaraan.
"A bad actor has emerged selling databases that claim to be 102 million INDONESIAN CITIZENSHIP DATABASE leaked from the Indonesian Ministry of Social Affairs," tulis @darktracer_int dalam cuitan dilihat Beritahits.id, Rabu (14/09/2022).

Tak hanya itu, hacker tersebut juga menyebarkan foto sampel KTP milik warga di dalamnya.
Dalam foto yang diunggah tersebut, juga disebutkan bahwa ada Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, usia, dan lain-lain.
Informasi tersebut beredar secara cepat dan luas, hingga kembali viral di Twitter.
Baca Juga:Buntut Aksi Hacker Bjorka, Mahfud MD Pemerintah Bentuk Satgas Perlindungan Data
Menanggapi hal tersebut, warganet tampaknya campur aduk. Kolom komentar penuh dengan beragam tanggapan.
- 1
- 2